Site icon Reportase News

Langkah Nyata DP3AKB Kabupaten Ngawi Turunkan Angka Stunting

NGAWI, Reportasenews – Sebagai upaya langkah nyata penurunan angka stunting, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi telah intens melakukan pembinaan kader Tim Pendamping Keluarga dan supervisi Penyuluh Keluarga Berencana di seluruh desa dan kelurahan maupun kecamatan di Kabupaten Ngawi.

Pelaksanaan kegiatan tersebut telah dilaksanakan terhitung mulai 27 Oktober hingga 7 November 2025 lalu. Tujuannya agar para calon pengantin maupun ibu hamil nantinya jika hamil dalam kondisi sehat. Begitu pula ibu yang memiliki bayi berusia di bawah dua tahun juga dalam kondisi sehat.

Kepala DP3AKB Kabupaten Ngawi, dr Nugraha Ningrum menjelaskan penanganan stunting menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Selain DP3AKB, keterlibatan seluruh perangkat daerah, kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), termasuk kader-kader PKK dan stakeholder lainnya mempunyai peran penting dalam menangani kasus stunting di Kabupaten Ngawi.

“Peningkatan kapasitas kader TPK dalam melaksanakan tugasnya mendampingi keluarga berisiko stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kader agar lebih efektif dalam memberikan pendampingan kepada keluarga,” jelasnya.

Dengan adanya pembinaan semacam itu diharapkan para ibu hamil dalam kondisi sehat dan melahirkan dalam kondisi bayi tidak stunting.

Dalam kegiatan itu juga diberikan materi terkait sajian menu makanan yang sehat dan bergizi bagi ibu hamil dan balita agar tidak kekurangan gizi.

“Kita berikan contoh resep mudah makanan yang bergizi bagi ibu hamil dan balita dengan harapan asupan gizi terpenuhi,” tegasnya.

Gencarnya penanganan stunting di Kabupaten Ngawi kini telah membuahkan hasil. Dari sebelumnya pada tahun 2024 angka stunting mencapai 28 persen, namun kini pada tahun 2025 turun signifikan menjadi sekitar 10 persen.

“Alhamdulillah angka stunting di Kabupaten Ngawi kini turun drastis berkat berbagai upaya langkah nyata penanganannya,” tutupnya.(don)

Exit mobile version