Menu

Mode Gelap

Daerah · 7 Sep 2017 19:39 WIB ·

Laos Tertarik Pertanian Berbasis Organik di Probolinggo


					Sejumlah perwakilan Elekticitie Du Laos saat mengunjungi pameran pertanian berbasis organik di Desa Mojolegi, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.(foto: dic) 



Perbesar

Sejumlah perwakilan Elekticitie Du Laos saat mengunjungi pameran pertanian berbasis organik di Desa Mojolegi, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.(foto: dic)

Probolinggo, reportasenews.com – Sejumlah jenis tanaman dengan menggunakan sistem pertanian berbasis organik, yang dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Mojolegi, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, memantik perhatian warga Negara Laos. Mereka ingin belajar dan tertarik pertanian dari sistem organik tersebut.

Program lingkungan bagian dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Pembangkit Listrik Jawa dan Bali (PJB) Paiton Probolinggo, telah berhasil diterapkan oleh para kelompok tani di Gading tersebut. Hal itu juga menarik minat sebuah preusahaan negara bernama Elektricitie Du Laos yang mengoprasikan tenaga listrik untuk melakukan studi banding terkait pogram CSR PJB.

Vilixay Thiravong Maneger of Environment Division Elektricitie Du Laos mengatakan, pembelajaran di PJB tentang pogram CSR, yakni bagaimana mengimplementasikan CSR yang baik dan tepat sesuai pasaran. Dengan begitu, pogram itu bisa dibawa kei negaranya.

”Pogram CSR PJB bagus. Salah satunya, kami tertarik dengan pameran tanaman holtikultura ini. Kami belajar dan ingin menerapkannya di negara saya di Laos,” ujar Vilixay, dengan bahasa Inggris, saat bekunjung ke pameran tanaman yang menggunakan pupuk organik di Gading, Kamis (8/9).

Sementara Hendang Suroso, Manager Keuangan dan Administrasi PJB Paiton, mengatakan Elektricitie Du Laos merupakan perusahaan pertama yang masuk dalam daftar bursa negara Laos dan sebagai perusahaan unggul di bidangnya. Penting untuk melakukan tanggung jawab sosial perusahaan karena hal ini berpotensi mempengaruhi keberlangsungan perusahaan pada masa depan. Oleh karena itu Elektricitie Du Laos mencoba meningkatkan kualitas CSR yang dimiliki dengan melakukan studi banding ke PJB

”Dalam pelaksanaannya, PJB UP Paiton telah melakukan beberapa hal diantaranya menuju kemandirian pupuk dan benih, pelatihan pertanian selaras alam dan penguatan keorganisasian, hibah pengadaan rumah komposdan bank benih (jagung) serta kelola lembaga berbasis organik,” terangnya.

Setelah beberapa penghargaan tingkat nasional, Juni lalu PT PJB Kembali berhasil memperoleh penghargaan tingkat Asia. Penghargaan ini menjadi pemicu bagi PJB untuk terus berusaha mengembangkan dan memperbaiki pogram-pogram CSR yang dimiliki disertai sistem pengelolaannya.(dic)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Trending di Daerah