Menu

Mode Gelap

Daerah · 27 Mar 2017 13:15 WIB ·

Lawan Haters, Medsos Nyono Kita Suguhkan Data dan Fakta


					Lawan Haters, Medsos Nyono Kita Suguhkan Data dan Fakta Perbesar

Jombang,reportasenews.com – Perdebatan, saling lempar isu, hingga menjelek-jelekkan seseorang dalam kancah politik adalah hal yang wajar. Begitu pula dengan semakin besarnya jargon Nyono Kita dengan motto Jombang Bermartabat Masyarakat Sejahtera yang menjadi sasaran haters. Bentuknya bermacam-macam dari meme, artikel yang berisi sindiran dan kritikan hingga cacian langsung. Namun hal ini ditanggapi dengan santai oleh tim media sosial Nyono Kita. Agar tidak semakin liar, tugas tim media sosial Nyono Kita untuk mengklarifikasi berbagai isu yang memojokkan dengan cara santun dan menyajikan data untuk menjawab para haters (pembenci). Seperti diungkapkan Ketua tim media sosial Nyono Kita, Syaiful Arief.

“Tim Medsos Nyono Kita mencoba belajar menjadi santun dengan menjawab semua haters. Kami turun ke lapangan untuk melihat berbagai persoalan di Jombang. Hasilnya kami menyajikan data dan fakta. Proses pengumpulan dan pengolahan data ini berlangsung sejak setahun terakhir,” terang Syarief. Ditambahkan, anggota tim sendiri telah mendapat pelatihan, termasuk bagaimana caranya menanggapi serangan terhadap akun resmi Nyono Kita.

Dia juga menegaskan, timnya tidak menggunakan buzzer bayaran untuk menyerang lawan atau haters. Semua dikerjakan oleh para relawan terlatih. “Semua relawan tidak boleh menanggapi serangan dengan emosi. Kita lawan dengan menyampaikan data dan fakta yang kita miliki,”.

Dicontohkan, hal yang menjadi sasaran utama adalah permasalahan e-ktp. Menurut data yang masuk, e-ktp dijadikan sorotan tajam kepada pemerintahan Bupati Nyono. Namun dengan memberikan data dan fakta dimana kekacauan e-ktp di Dispendukcapil telah terselesaikan. Dimana Kepala Dispendukcapil telah dirombak, dan system telah diperbaiki pelayananmanual dan online ditingkatkan. Hasilnya, antrian sejak subuh sudah tidak ada lagi.

“Terkait masih belum tercetaknya e-ktp sendiri merupakan problem nasional. Tidak hanya di Jombang. Namun begitu, guna mengganti e-ktp masyarakat bisa diberikan surat keterangan yang fungsinya sama persis dengan e-ktp dan ini berlaku seluruh Indonesia,” tambahnya. Masih banyak kritikan dan kecaman lanjut Syarief, termasuk masih banyaknya jalan dan jembatan yang rusak. Namun semua bisa dijawab dengan data dan fakta yang ada. (Zul)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tol Kapuas 2 Kubu Raya Lumpuh berjam-jam Akibat Kendaraan Tak Layak dan Pengemudi Ceroboh Jadi Penyebabnya

7 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polresta Pontianak Intensifkan Patroli Cegah Aksi Kejahatan Jalanan dan Tawuran Remaja

7 Februari 2025 - 20:09 WIB

Budi Harjo Siap Hadapi Gugatan Pendi Terkait Klaim Tanah Gudang Ekspedisi di Jalan Lingkar Selatan Jambi

7 Februari 2025 - 17:22 WIB

Christian Ricardo Diterkam Buaya di Sungai Simpang Aur, Pencarian Masih Berlangsung

7 Februari 2025 - 15:50 WIB

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Nelayan Sungai Raya yang Hilang Ditemukan Selamat Setelah Mesin Kapal Rusak

6 Februari 2025 - 19:24 WIB

Trending di Daerah