Jakarta, Reportasenews.com – Lebih dari 500 kios hangus terbakar di Pasar Senen, Jakarta Pusat, sekitar 42 mobil pemadam kebakaran diterjunkan, Kamis (19/01). Titik api bermula pada pukul 04.30 Kamis pagi.
Api yang terus merambat begitu cepat di sejumlah kios yang didominasi pedagang aksesoris di Pasar Senen. Semula api berasal dari lantai dasar, hingga melahap ke lantai tiga. Api cepat merambat disebabkan oleh adanya bahan yang mudah terbakar serta akses petugas yang cukup sulit.
“Sumber api awalnya dari lantai dasar, ke lantai satu. Ada cerobong ke lantai dua. Ada bahan yang mudah terbakar. Jadi perambatan cepat,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Subejo di lokasi.
Selain bahan yang mudah terbakar, petugas juga kesulitan untuk masuk ke dalam titik api karena akses yang sempit. Para petugas juga menghalau para pedagang yang ingin mengambil barang dagangannya yang masih tersisa, agar tidak mempersulit petugas pemadam kebakaran.
“Lorong sempit dan asap bikin perih. Pedagang-pedagang masuk ingin ambil barang,” tuturnya.
Subejo juga mengatakan dugaan awal kebakaran Pasar Senen dikarenakan korsleting arus listrik. “Dugaan sementara karena korsleting harus listrik,” tegas nya.
Kebakaran di Pasar Senen terjadi sekitar pukul 04.43 WIB tadi. Berdasarkan informasi dari petugas Dinas Damkar DKI, api menyambar dari kios asesoris di lantai dasar. Sebanyak 42 unit Damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Dwiyono, mengatakan, laporan sementara yang diterima, sebanyak 500 kios sudah hangus akibat kebakaran yang terjadi di Pasar Senen Jakarta Pusat.
500 kios yang hangus terbakar itu berada di Blok I dan Blok III Pasar itu. Sementara hingga saat ini belum ada laporan korban luka maupun korban jiwa.
“Dari laporan sementara 500 kios terbakar. Memang ada kesulitan pemadaman, karena api merambat di lantai III atau bagian atas,” kata Kapolres.
Polisi hingga saat ini masih mencari penyebab terjadinya kebakaran Pasar Senen. Belum diketahui kerugian yang diderita akibat terjadinya kebakaran Pasar Senen tersebut. (Tam)