Jerman, reportasenews.com – Leica hari ini meluncurkan TL2, sebuah tindak lanjut ke kamera mirrorless TL yang asli. L-mount TL2 dilengkapi fitur baru, spesifikasi, dan elemen desain fisik.
Salah satu hal pertama yang dicatat tentang TL2 adalah betapa istimewanya konstruksi fisiknya. Mengingatkan pada karakter produk Apple, bodi kamera TL2 dibuat dari satu blok aluminium, memberikan tampilan khusus, feel, dan soliditas, kata Leica.
Inti dari TL2 adalah sensor APS-C hingga 24 megapiksel baru dan prosesor gambar Maestro II. ISO naik menjadi 50.000 sekarang, naik dari 12500 diserie TL.
Kecepatan pemotretan burst juga meningkat pesat, sedangkan TL bisa melakukan 5fps pada 16MP hingga 12 foto, TL2 dapat melakukan 20fps pada 24MP hingga 29 gambar menggunakan rana elektronik (atau 7fps menggunakan yang mekanis).
Di bagian depan video, TL2 memiliki resolusi 4K yang meningkat, naik dari 1080p. Anda bisa melakukan 4K pada 30fps, 1080p pada 60fps, dan 720p sampai 120fps (slow motion).
TL2 juga dirancang untuk menjadi cepat: ia memiliki waktu startup hanya 0,6 detik, eksposure shutter elektronik diam sampai dengan 1/40000, dan kecepatan autofocus hanya 165 milidetik (3 kali lebih cepat dari AF TL).
Di bagian belakang TL2 adalah LCD layar sentuh 3,7 inci dengan piksel 1,3M, ukuran dan spesifikasi yang sama dari apa yang ditemukan di TL asli.
Seperti model T dan TL sebelumnya, TL2 adalah kamera berbasis touchscreen yang menggunakan antarmuka berbasis ikon hampir seperti smartphone di tempat daftar menu manapun. Namun, selain beralih ke sensor 24MP untuk versi terbaru ini, Leica telah membuat perubahan kecil namun penting pada hampir semua aspek kamera.
Hal lain yang telah diperbaiki Leica dengan TL2 adalah prosesornya. Ini adalah generasi yang sama (meski tidak harus chip yang sama) seperti yang digunakan Maestro II di M10.
Ini memungkinkan pengambilan UHD 4K, pengambilan gambar 7 fps (20 fps dalam mode e-shutter) dan membuat keseluruhan kamera cukup cepat untuk menjamin antarmuka USB 3.0 (dengan konektor Tipe-C yang baru), meski hanya antarmuka kartu UHS-I . Namun, secara signifikan, kekuatan pemrosesan ekstra ini meningkatkan daya layar sentuh dan kecepatan autofokus, meskipun responsifnya nampak turun saat kamera menulis ke kartu atau memori. (Hsg)
