Guardiola vs Conte: 4-3-3 vs 3-4-3
Dengan komposisi pemain-pemain tengah dan depan seperti itu, berarti Manchester City akan menerapkan skema menyerang dalam pola 4-3-3, yang akan didukung dua bek sayap, Gael Clichy atau Alexander Kolarov di kiri, dan Bacary Sagna atau Pablo Zabaleta di kanan. Untuk palang pintu, besar kemungkinan Coach Pep Guardiola akan menduetkan Nicolas Otamendi dengan Yaya Toure!
Akibat cederanya Vincent Kompany, mau tak mau Pep kali ini akan memainkan Yaya Toure untuk mengisi salah satu posisi bek tengah. Banyak pundit sepakbola Inggris meyakini Yaya Toure akan diberi tugas khusus: mengawal dan melumpuhkan Diego Costa!
Baik Pep Guardiola maupun Yaya Toure dan David Silva sudah sangat mengenal karakter dan gaya permainan Costa termasuk trick-nya dalam memprovokasi lawan. Itu sejak pengalaman mereka di La Liga Spanyol. Nah, untuk satu alasan ini, Pep sangat mungkin akan mengandalkan Yaya Toure yang berpostur tinggi besar dan kokoh.
Toure tak akan mudah terintimidasi oleh striker Chelsea itu. Justru Costa-lah yang perlu berhati-hati terutama dalam menjaga temperamennya. Faktanya, Costa biasanya mengalami kesulitan jika terus dikawal bek berpostur kokoh, berteknik tinggi, sekaligus mampu bermain keras, dan dingin.
Apakah konsep 3-4-3 Conte berjalan efektif dalam pertandingan lawan Manchester City? Â Chelsea telah mencatat sejumlah rekor sejak memakai pola 3-4-3. Mencetak banyak gol, Diego Costa menjadi top scorer dan menang beruntun dalam tujuh laga terakhir.