Probolinggo, reportasenews.com – Liga Santri Nusantara (LSN) 2017, region Jawa Timur 3 resmi dibuka di stadion Bayuangga Kota Probolinggo Jawa Timur, Rabu (23/8).
Pembukaan dihadiri sejumlah pejabat publik baik eksekutif maupun legislatif di lingkungan Pemkot Probolinggo. Perwakilan pengasuh pondok pesantren se-Kota dan Kabupaten Probolinggo, institusi TNI-Polri, pengurus KONI hingga Ketua PSSI Kota Probolinggo, memberikan dukungan pelaksanaan Liga Santri Nusantara Region Jawa Timur 3 ini.
Berbagai pihak berharap, dari penyelenggaraan Liga Santri Nusantara ini, diharapkan muncul para atlet bibit unggul sepak bola tanah air dari kalangan santri pondok pesantren, yang dapat mengharumkan nama bangsa hingga kancah internasional.
Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, menyatakan dukungan dan siap berpartisipasi dalam event olahraga antar pondok pesantren, dengan harapan dapat mengembalikan Indonesia menjadi macan asia dalam ranah olahraga.
“Saya pribadi sangat mendukung adanya kegiatan semacam ini. Ini merupakan salah satu yang patut diapresiasi, mencari bibit, menjaring poteni para santri dalam berolahraga, saya sangat mendukung,” tutur Habib Hadi, saat menghadiri pembukaan liga santri tersebut.
Hal senada dikatakan Azis panitia Liga Santri Nusantara Region 3 adu Sepak Bola antarsantri se- tapal kuda, untuk menjalin ukhuwah Islamiah antar santri, dan mengembangkan prestasi santri di bidang keolahragaan.
“Tujuan diadakan liga santri, agar para santri bisa membantu menerbitkan bibit bibik pesepak bolaan nasional, menjadi atlit bertaraf internasional” ujar Azis setelah pembukaan Liga Santri di stadion Bayuangga.
Laga perdana kick off Liga Santri Nusantara 2017 Region Jatim 3 ini mempertemukan empat tim, yakni tim dari Ponpes Ummul Quro melawan Ponpes Zainul Hasanain. Dan tim Ponpes Raudlatul Karomah melawan Ponpes Anwarul Maliki.
Sementara itu, keseluruhan tim yang akan berlaga pada dua grup LSN Region Jatim 3 ini, berjumlah 32 tim perwakilan pondok pesantren dari Pasuruan hingga Banyuwangi.
Pada laga perdana tim Ponpes Zainul Hasanain tekuk tim Ponpes Ummul Quro 5-0 tanpa balas.(iko)