Situbondo,reportasenews.com – Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda kawasan Situbondo, mengakibatkan sebanyak tujuh rumah, yang tersebar pada dua kecamatan di Kabupaten Situbondo roboh, Rabu (23/1/2019).
Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh petugas Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, sebanyak empat rumah dan satu musalla rusak berat karena tertimpa pohon roboh.
Empat rumah dan satu musalla yang rusak akibat tertimpa pohon. Masing-masing adalah, rumah milik Sugito, warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, rumah milik Sutriyono (57), warga Desa/Kecamatan Kendit, rumah milik Sutoyo (50), dan rumah milik Rahmad, keduanya warga Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, serta musalla milik H Zubaidi (62), asal Desa/Kecamatan Kendit, Situbondo.
Sedangkan dua rumah semi permanen yang roboh akibat diterjang angin kencang. Masing-masing adalah, rumah milik Karim (43), asal Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, dan rumah semi permanen milik Suri (56), asal Desa/Kecamatan Kendit, Situbondo, dengan total kerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp. 51 juta.
Kepala BPBD Pemkab Situbondo Taufik Hidayat mengatakan, berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh petugas Pusdalop, tercatat sebanyak tujuh rumah rusak akibat tertimpa pohon dan diterjang angin di Kabupaten Situbondo.”Namun, rumah yang rusak tersebut tersebar pada dua kecamatan di Kabupaten Situbondo, yakni kecamatan Kendit dan Panji,”ujar Taufik Hidayat, Rabu (23/1/2019).
Menurutnya, agar kasus serupa tidak terjadi lagi, pihaknya menghimbau kepada warga Situbondo, yang di halaman rumahnya ada pohon agar supaya dipotong rantingnya pada musim tahun ini.” Sebab, sesuai data dari BMKG, dalam beberapa hari terakhir ini, cuaca ekstrem diprediksi akan melanda kawasan Situbondo,”imbau Taufik Hidayat.(fat)