Amerika, reportasenews.com – Lomography baru saja mengumumkan apa yang disebut mereka produk “inovasi optik paling revolusionernya.” Sistem lensa ini dinamakan: Neptunus Convertible Art Lens System, dan seperti namanya, ini adalah lensa modular yang memungkinkan Anda menukar berbagai bagian lensa berdasarkan kebutuhan artistik. .
Sistem ini memiliki tiga komponen utama: lensa depan, pelat pola aperture, dan basis lensa. Ini memungkinkan Anda mencampur dan mencocokkan focal length, f / stops, dan gaya aperture untuk memilih tampilan tertentu dari hasil foto.
Sistem awal menampilkan tiga lensa depan: 35mm f / 3.5 bernama Thalassa, sebuah 50mm f / 2.8 yang diberi nama Despina, dan sebuah Proteus 80mm f / 4. Lomografi mengatakan bahwa lensa awal ini hanyalah permulaan, sudah ada lensa baru yang dikembangkan, termasuk lensa ultra lebar 15mm dan super telephoto 400mm.

Pola bokeh yang dapat dipilih sesuai selera artistik
“Terinspirasi bulan-bulan Neptunus, masing-masing panjang fokus ditentukan oleh kedekatan lensa mereka dengan senapan ke planet biru yang jauh,” kata Lomography.
Masing-masing lensa dirakit dan dilengkapi komponen kaca multi coated, jarak fokus dekat (0,25 m untuk 35mm, 0,38m untuk 50mm, dan 0.8m untuk 80mm), dan empat elemen dalam 4 grup.
Selain menggunakan diafragma iris built-in, fotografer bisa memilih pelat pola aperture untuk mengubah tampilan bokeh dan titik fokus di luar fokus. Bokeh ini dapat bernetuk “star”, bisa berbentuk hati, dan banyak lagi.
Deretan lensa Lomo ini dapat dimasukan dalam sistem lensa pada kamera yang kompatibel yakni Canon EF, Nikon F, dan Pentax K. (Hsg)