Pasuruan, reportasenews.com – Hujan dengan intensitas cukup tinggi di kawasan Lingkungan Jeruk, Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengakibatkan terjadinya longsor, Minggu (12/03), sekitar pukul 14.00 WIB. Longsoran material tanah setinggi 15 meter dan lebar 12 meter dengan ketebalan 10 cm tersebut, menguruk jalan utama antar desa. Karuan saja, kendaraan roda empat tidak bisa lewat.
Sementara jalan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja. Sedangkan untuk menuju kawasan Desa Dayurejo, warga terpaksa harus memutar agak jauh hingga 3 km. “Longsoran tebing ini akibat hujan lebat yang terjadi sejak tengah hari. Saat terjadi longsor disertai suara gemuruh, karena juga ada pohon besar yang tumbang di lokasi longsor ini, “kata Yahya, warga Kelurahan Ledug, Minggu (12/3).
Untuk membersihkan material tanah dan tumbangnya pohon yang mengubur badan jalan di Kelurahan Ledug itu, puluhan warga bahu membahu membersihkannya dengan menggunakan alat berupa cangkul dan skrop untuk dipinggirkan. Untuk kendaraan roda dua yang lewat, harus berhati-hati dan harus dipandu warga lainnya. Pasalnya jalan di lokasi longsor juga berbahaya lantaran cukup licin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, di kawasan wisata Tretes dan sekitarnya memang rawan terjadinya longsor di saat musim hujan. “Kawasan prigen ini sudah dipetakan sebagai kawasan rawan terjadinya longsor dan sejak sore petugas BPBD dan kecamatan prigen bersama warga membersihkan material longsoran, “bebernya. (abd)
Komentar