Probolinggo, reportasenews.com – Jarak aman Gunung Bromo, hingga kini yang masih radus 1 kilometer, dengan status waspada.   Pada Senin lalu (12/12) kawah Gunung Bromo mengeluarkan material berupa bola api dan asap.
Menurut Sersan Mayor Nurhudha Dodik Hariyono, Babinsa Koramil Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, lontaran materil dari kawah Bromo  berwarna merah lalu menyebar ke beberapa titik.
“Mendapati hal itu kami langsung menuju lokasi kawasan naik sekeliling kawah sampai ke puncak kawah Gunung Bromo. Kami lakukan pengecekan disana ternyata benar ada material yang baru jatuh karena masih terlihat bersih belum bercampur debu,â€jelas Nurhudha, kepada wartawan Rabu (14/12).
Sementara menurut Subhan, Kepala pos pantau Gunung Bromo, pihak PVMBG masih menetapkan status gunungapi bromo di level 2 atau waspada. Artinya bromo masih belum stabil, kegiatan vulkaniknya masih relatif tinggi. Status waspada.
“Kami sudah memberi tahu pada pihak Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) untuk memberi himbauan agar pengunjung tidak masuk ke daerah kaldera radius 1 km. Namun, wisatawan masih tetap masuk ke daerah terlarang itu,â€jelas Subhan.
Berdasarkan data dari PVMBG pos pantau Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Cuaca cerah, mendung, dan hujan, angin lemah dan sedang ke arah utara dan barat laut. Asap kawah putih dengan intensitas tipis dengan ketinggian 600 meter di atas puncak. Â Amplituda Dominan : 1 mm.(dic)