Situbondo,reportasenews.com – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak) Situbondo, menggelar aksi sosial, berupa khitanan massal bagi anak kurang mampu yang tersebar pada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo.
Kegiatan khitanan massal dalam rangka menyemarakan Besuki Bershalawat dan Ngopi Bareng Gus Ipul itu, dilaksanakan selama tiga hari di Alun-alun Kota Kecamatan Besuki, Situbondo, yakni mulai tanggal 28 hingga 31 Desember 2017.
Selain dikhitan secara gratis, belasan anak kurang mampu yang dikhitan tersebut, mereka juga mendapat bingkisan berupa sarung dari LPM Merak Situbondo, yang dibidani langsung oleh Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi.
Ketua panitia khitanan massal LPM Merak Situbondo Fuad Umar mengatakan, dalam kegiatan khitanan gratis tersebut, pihaknya menerjunkan satu orang dokter dan empat orang perawat.”Kegiatan sosial ini sebagai bentuk kepedulian LPM Merak terhadap anak kurang mampu di Situbondo,”kata Fuad Umar, Kamis (28/12).
Menurutnya, sedangkan dana yang digunakan dalam kegiatan sosial khitanan massal gratis tersebut, merupakan sumbangan dari para anggota LPM Merak Situbondo.
“Selain menggelar khitanan massal gratis, namun dalam rangka menyemarakan besuki bershalawat dan ngopi bareng Gus Ipul, LPM Merak juga menggelar pasar murah sembako di Alun-alun Kota Kecamatan Besuki,”bebernya.
Sementara itu, Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi mengatakan, kegiatan sosial ini bertujuan untuk membantu anak kurang mampu sebagai generasi penerus bangsa.”Agar mereka dapat tumbuh sehat, baik jasmani maupun rohani dan dapat menjadi tumpuan harapan bangsa sebagai calon pemimpin masa depan,”katanya.
Pria yang akrab dipanggil Yoyok menambahkan, kegiatan khitanan massal ini akan dilaksanakan selama tiga hari di Alun-alun Kota Besuki bersamaan dengan kegiatan Besuki Bershalawat dan Ngopi Bareng Gus Ipul.
“Oleh karena itu, saya berharap kepada orang tua mempunyai anak yang belum dikhitan, agar mendatangi Alun-alun Kota Besuki, untuk mengikuti khitanan massal gratis, karena LPM Merak Situbondo tidak membatasi jumlah anak yanh mengikuti khitanan massal tersebut,”pungkasnya.(fat)