Situbondo, reportasenews.com – Di saat umat Muslim Situbondo merayakan Hari Raya Idul Adha, sebuah rumah dan toko (ruko) milik Suryami (40), warga Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jumat (1/9) sekitar pukul 09.00 WIB hangus terbakar.
Kebakaran itu terjadi lantaran janda muda ini lupa untuk mematikan kompor gas, saat korban memanasi sayur di dapurnya.
Selain mengakibatkan bangunan ruko milik korban Suryami hangus terbakar, seluruh perabot rumah tangganya dan barang dagangan miliknya juga hangus terbakar dilalap si jago merah.
Akaibat lokasi ruko tepat di Jalan Raya Desa Langkap, Kecamatan Besuki, peristiwa itu juga mengakibatkan terjadi kemacetan arus lalin.
Itu terjadi karena kebakaran ruko mendapat perhatian para pengendara kendaraan bermotor yang sedang melintas. Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran ruko milik korban Suryami itu, berawal saat korban memanasi sayur di dapurnya, namun korban lupa untuk mematikan kompor gasnya, sehingga mengakibatkan kompor gas milik korban meledak, sedangkan kobaran api langsung menyambar puluhan botol bensin yang ada di dekat kompor gasnya.
Tragisnya lagi, hanya dalam jangka waktu lima menit, kobaran api langsung membakar seluruh bangunan ruko. Selain itu, kobaran api juga menyambar seluruh perabot rumah tangganya.
Mengetahui ruko miliknya terbakar korban langsung berteriak minta tolong, sehingga hanya dalam jangka hitungan menit, puluhan warga datang ke lokasi kejadian, mereka langsung memadamkan kobaran dengan menggunakan alat seadanya.
Kobaran api baru dapat dipadamkan, setelah tiga unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo dan satu unit mobil Damkar milik Hutama Raya datang ke lokasi kejadian.
Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo membenarkan peristiwa kebakaran Ruko milik korban Suryami. Menurutnya, berdasarkan keterangan korban Suryami peristiwa kebakaran Ruko itu terjadi lantaran korban lupa mematikan kompor gas, saat korban memanasi sayur untuk keperluan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah.
”Meski demikian, kami belum dapat memastikan tentang penyebabnya, karena petugas masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Selain itu, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” kata Iptu Nanang Priyambodo.(fat)