Menu

Mode Gelap

Nasional · 23 Sep 2016 19:20 WIB ·

Mahar Yang Diberikan Ke Padepokan Taat Pribadi Terungkap


					Polisi Masih Berjaga di Padepokan Kanjeng Taat Pribadi Perbesar

Polisi Masih Berjaga di Padepokan Kanjeng Taat Pribadi

PROBOLINGGO RN.COM – Buntut dari isu penggandaan uang dan mahar yang dilakukan oleh padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, di Desa Wangkal Kecamatan Gading, akhirnya menjadi pro kontra antar santri yang saat ini bermukim di tenda padepokan, Jumat (23/9/2016) sore.

Salah satu santri setia Dimas Kanjeng, yakni Agung (60) asal Purwakarta mengungkapkan, selama 3 bulan dirinya menjadi pengikut padepokan Dimas Kanjeng, dirinya telah mengeluarkan uang sebanyak Rp 6 juta, dari jumlah total uang tersebut kata Agung, dipergunakan mahar dan pembangunan masjid padepokan.

“Karena saya disini mau nyantri, ya saya ikhlaskan saja uang yang saya keluarkan. Katanya untuk pembangunan padepokan, masjid dan sebagai mahar, kita sabar menunggu uang pembagian dari uang ghaib untuk dibagikan,”ujar Agung, pria yang mengaku pensiunan dari BUMN ini.

Namun lanjut dia, mahar itu nantinya akan kembali melebihi dari uang semula yang ia berikan, jika gudang uang ghaib sudah waktunya dibuka.

Hal senada juga di katakan Achmad (65) asal Palembang Jawa Tengah, selama 2 bulan ini ia juga bergabung manjadi santri padepokan, meski dirinya mengeluarkan uang lumayan banyak mencapai Rp 32 juta, namun ia tetap setia menjadi santri padepokan, meski maha guru taat pribadi diamankan polisi.

“Mau gimana lagi mas, saya tetap tinggal di padepokan saja, mahar itu sudah bagian dari amal saya untuk padepokan, saya tidak menuntut uang itu kembali, kita percaya sama kanjeng dimas taat pribadi meski tidak ada perjanjian tertulis,”tuturnya.

Pasca ditangkapnya Dimas Kanjeng, pada Kamis (22/9/2016) kemarin, ratusan santri masih bermukim di tenda area padepokan. Bahkan, sebagian santri masih tidak percaya kalau Dimas Kanjeng pimpinan padepokan itu ditangkap, mereka masih menunggu mahar yang mereka keluarkan berharap kembali. (fiq)

Komentar

Baca Lainnya

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Momen Hari Batik Nasional 2024, Smart Batik Kerjasama dengan Forum Nasional Guru Penggerak Ciptakan Batik Guru Penggerak Nasional

3 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Trending di Daerah