Cina, reportasenews.com – Jadwal pesawat terbang bisa membuat emosi naik. Seorang wanita yang disebutkan sebagai mahasiswa PhD dari Cina menampar salah satu staf Air France dipintu Check In bandara akibat emosi dengan jadwal molor.
Akibat insiden ini perempuan emosional itu ditahan selama 10 hari dan namanya masuk daftar hitam di penerbangan Air France akibat menampar seorang anggota staf di sebuah bandara di Cina tengah, media Cina melaporkan.
Wanita tersebut kehilangan kesabarannya setelah diberitahu oleh staf lapangan bahwa check-in untuk penerbangannya dari Wuhan ke Paris telah ditutup empat belas menit sebelumnya, Wuhan Evening News melaporkan.
Staf menyarankannya untuk mengubah atau mengembalikan tiketnya, namun wanita tersebut menolak mengatakan bahwa dia akan pergi ke luar negeri untuk mengikuti konferensi penting.
Dia kemudian bergegas ke area kerja staf dan menampar seorang staf dua kali setelah negosiasi gagal, kata laporan tersebut.
Polisi dipanggil dan menahan wanita tersebut, yang nama aslinya tidak diberikan dalam artikel tersebut.
Dia sekarang telah masuk daftar hitam karena menggunakan penerbangan di Air France di Cina, The Beijing News melaporkan.
Wanita tersebut, seorang siswa doktoral berusia 36 tahun dari sebuah universitas bergengsi di Wuhan, bersama suami dan anaknya saat kejadian tersebut terjadi.
Pengguna internet di China lantas ramai mengkritik tindakannya dan mengatakan hukuman yang lebih berat seharusnya ditegakkan.
“Perusahaan penerbangan domestik juga harus memasukkan blacklist wanita itu dan semua penerbangan harus menolak untuk mengambil penumpang jenis ini,” tulis seseorang.
Yang lain berkata: “Tindakan biadab dan terbelakang. Apakah dia hebat dalam kick-boxing untuk gelar doktor?” (Hsg)
