Jakarta, Reportasenews – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) melakukan kunjungan akademik ke kantor Kompas untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dinamika industri media di tengah tantangan digital dan pergeseran perilaku audiens.
Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa diterima langsung oleh Direktur Kompas Digital, Haris Mahardiansyah yang memaparkan strategi terbaru perusahaan dalam menghadapi era internet dan media sosial. Salah satu fokus utama Kompas saat ini adalah menjangkau target audiens baru dari kalangan pengguna digital native, melalui distribusi konten short video, program YouTube, dan berbagai platform daring lainnya.
“Transformasi media bukan sekadar soal teknologi, tapi juga soal memahami cara baru masyarakat mengonsumsi informasi. Kami terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai jurnalisme yang kami pegang selama enam dekade,” ujar Haris.
Kunjungan ini juga bertepatan dengan momentum penting, yakni 60 tahun Kompas. Sebagai salah satu media tertua dan paling berpengaruh di Indonesia, Kompas tetap berkomitmen untuk menjadi sumber informasi yang independen dan terpercaya, meski lanskap media telah berubah drastis sejak era cetak.
Dosen pendamping Undira, Dani Setiadarma, menyatakan bahwa kunjungan ini memberi nilai tambah yang besar bagi mahasiswa. “Mahasiswa melihat langsung bagaimana media besar seperti Kompas beradaptasi secara strategis di tengah disrupsi digital. Ini pelajaran nyata yang tak bisa didapat hanya dari ruang kelas,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Visit Media yang rutin diselenggarakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Undira, untuk mempertemukan mahasiswa dengan pelaku industri secara langsung dan membangun pemahaman praktis mengenai ekosistem media di era konvergensi digital.
