Maling Kotak amal masjid tertunduk lesu usai aksinya tertangkap kamera CCTV dan massa. (foto istimewa).
Kubu Raya, reportasenews.com – Ada -ada saja ulah Abdul Hedi, si maling Kotak Amal Masjid Nurul Qolby, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya
Usai mengambil kotak amal Masjid, merasa aksinya diawasi kamera CCTV Masjid ia kemudian menyimpan kotak amal masjid ini ke dalam parit di samping rumah warga.
Tentu saja, aksinya ini membuat geram pengurus masjid yang sudah berulang kali kecurian kotak amal masjid beserta isinya.
Terang saja, kejadian yang kerap berulang membuat pengurus Masjid semakin siaga.
Pada Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, di saat jamaah masjid mulai sepi. Pelaku datang kembali ke masjid.
Ia sama sekali tidak menyadari aksinya kali ini telah diawasi kamera CCTV maupun pengurus masjid.
Dengan berpura-pura hendak shalat, pemuda pengangguran ini mengenakan pakaian gamis dan mulai mengambil kotak amal masjid ini yang disembunyikan ke dalam parit.
Saat hendak membuka kotak amal masjid yang dicurinya, tiga pengurus masjid langsung menyergapnya.
Pelaku yang sempat mengelak, kali ini menjadi telak bagi dirinyam. Tak ayal, warga lain yang mendengar ribut -ribut pun terus berdatangan.
Pelaku yang bikin resah pun menjadi bulan-bulanan warga yang geram. Tendangan dan pukulan kerap menghujani pelaku sehingga pelaku akhirnya malam itu juga diserahkan warga ke Polsek Sungai Ambawang bersama sejumlah barang bukti.
“Satu hari sebelum ketangkap pelaku, pelaku masuk di saat sepi sepi pada pukul 09.00 malam. Dengan modus, pelaku datang ke masjid dengan baju gamis kemudian masuk ke dalam masjid, kemudian setelah itu melihat posisi kamera pengawas, setelah melihat kamera pengawas kemudian pelaku menjolok kamera agar aksinya tidak terekam kamera pengawas. Setelah posisi CCTV naik ke atas, sehingga pelaku membongkar kotak amal masjid itu tapi pelaku lebih dahulu meletakkan kotak amal masjid ke samping rumah di dalam parit. Pelaku kemudian melarikan diri, ” ungkap Ustad Jumat, tokoh masyarakat setempat.
Ustad Jumat membeberkan, seringnya kehilangan kotak amal masjid membuat pengurus Masjid Nurul Qolby berinisiatif rapat.
“Pengurus masjid kemudian rapat untuk persiapan maulid, di sela – sela rapat di warung kopi itu, operator CCTV membuka CCTV masjid ternyata terekam pelaku masuk dari belakang sehingga barang bukti sudah di peroleh kemudian pelaku datang lagi ke masjid dan berhasil disergap operator dengan keponakan saya. Dan, yang menangkap saat itu ada tiga orang sehingga massa kemudian berdatangan,” jelasnya.
Pelaku Abdul Hedi (24), warga Olak-olak Kubu mengakui segala perbuatannya. Semua aksinya diakuinya dilakukan seorang diri dan kebetulan pas lewat di masjid.
“Cuma kebetulan lewat, singgah di masjid disitu,” ucap tersangka di hadapan penyidik.
Kapolsek Sungai Ambawang, Iptu Budi Sutiyono membenarkan adanya pelaku pencurian kotak amal masjid yang diserahkan warga karena tertangkap tangan.
” Tanggal 26 September 2023, kurang lebih pukul 20.45 WIB, warga menyerahkan pelaku karena tertangkap tangan mencuri kotak amal masjid,” terang Budi kepada wartawan, Rabu (27/9/2023) di kantornya.
Dari barang bukti yang diamankan ada uang dari kotak amal sebesar Rp. 2,8 juta. Pelaku saat ini masih diperiksa secara intensif untuk mendapatkan informasi lain dari aksi sebelumnyam Motif pelaku mencuri kotak amal adalah kecanduan narkoba dan judi slot.
Karena perbuatannya, pelaku diancam pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun. (tim)
