Jakarta, Reportasenews.com – Mulai Jumat (20/01) ini, pucuk pimpinan TNI AU resmi diserah terimakan dari Marsekal TNI Agus Supriatna kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Upacara sertijab berlangsung secara sederhana dan khidmat di Lanud Halim Perdana Kusumah Jakarta. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Dalam amanatnya, Panglima menekankan TNI AU harus introspeksi diri, mengingat berkali kalinya kecelakaan pesawat TNI-AU. Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali. Dan TNI AU melakukan pembenahan mulai dari perencanaan, pengadaan, dan penggunaan. Selain itu, Panglima juga menekankan budaya anti korupsi. “Kita tidak mengingkari dan tidak korupsi sekecil apapun. TNI kuat dan dicintai rakyat,” ujarnya.
Selain itu, nantinya kekuatan TNI AU juga akan direlokasi sesuai dengan kebutuhan geografis dan tantangan ancaman pertahanan. Kajian mengenai penyebaran kekuatan TNI AU saat ini masih berlangsung dan diharapkan selesai pada februari nanti
Menanggapi amanat itu, KSAU yang baru mengaku akan melakukan sejumlah kajian terkait keselamatan terbang. “kita akan lakukan yang terbaik dalam memperbaiki manajemen. Bagaimana manajemen latihan. Bagaimana manajemen pengadaan. 2 manajemen itu saja yang bagus itu tentunya akan menekan angka kecelakaan,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sembari berharap tercapainya zero accident pada masa jabatannya.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto merupakan perwira lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986. Ia mengawali karier sebagai perwira penerbang di Skadron udara 4 Lanud Abdurachman Saleh Malang. Sebelum menjabat KSAU, ia bertugas sebagai Irjen di kementrian Pertahanan. (AD)