PROBOLINGGO, REPORTASE – Ratusan pengikut Taat Pribadi di padepokan Dimas Kanjeng di Desa  Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, menyambut meriah kedatangan Marwah Daud Ibrahim di padepokan, Sabtu (1/10).
Para pengikut yang masih tinggal di tenda tampak sumringah melihat ketua yayasannya (Marwah Daud) tiba di padepokan. Para pengikut laki-laki dan perempuan langsung bersalaman dan sungkeman. Bahkan disambut dengan pembacaan Salawat. Setelah itu pengikut memberikan yel-yel “merdeka! Allahu Akbar! Hidup padepokan!”.
Tak hanya itu, di depan tenda, Marwah Daud menanyakan kepada pangikut.”Sudah makan kan? Makanan disini cukup kan?,”tanya Marwah Daud, kepada ratusan pengikut, dan sontak di jawab oleh pengikut,”Alhamdulillah sangat cukup bunda, kami disini tidak kekurangan untuk makan,”begitu jawab para pengikut padepokan.
Marwah Daud selanjutnya meminta pengikut untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Maju Tak Gentar. Para pengikut tampak semangat dan menuruti serta menjawab dengan tegas apa yang minta dan ditanyakan Marwah.
Para pengikut padepokan meminta kepada Marwah, agar padepokan tetap bisa utuh, aktifitas tetap berjalan. Mereka menginginkan Dimas Kanjeng tetap menjadi pemimpin di padepokan. Sebagaimana para pengikut kehausan dan ingin sekali bertemu dengan maha gurunya.
“Kondisi padepokan saat ini masih baik-baik saja, santri disini masih setia, buktinya mereka masih semangat untuk dan masih ingin melaksanan kegiatan di padepokan. Tidak ada paksaan dari siapa-siapa, mereka melakukan apa kata hati mereka sendiri,”kata Marwah, kepada wartawan saat mengunjungi padepokan.
Satu persatu tenda dikunjung, dan memberi semangat terhadap semua pengikut padepokan Taat Pribadi. Agar tetap menjalankan pengajian dan kegiatan lainnya.(fiq)