PROBOLINGGO, REPORTASE – Jalannya rekontruksi kasus pemubunuhan Abdul Gani, dipedepokan Dimas Kanjeng, yang melibatkan Taat Pribadi, dan tersangka lainnya, dipastikan aman dari perlawanan para pengikut Dimas Kanjeng, Senin (3/10).
Ini diungkapkan, ketua Yayasan padepokan Dimas Kanjeng, Marwah Daud Ibrahim. Ia meyakini jalannya rekontruksi akan berjalan dengan baik.
“Pasti aman, tidak akan ada tindakan apapun dari santri padepokan. Karena dari sebelumnya kami sudah menyampaikan kepada mereka (santri) harus menghormati pihak kepolisian untuk menjalankan tugasnya,”kata Marwah, saat di hubungi jelang pelaksanaan rekontruksi.
Menurut Marwah mereka mungkin hanya ingin bertemu dengan maha gurunya, untuk menanyakan kabar.
“Pastinya mereka kan rindu pada maha gurunya, ya wajarlah kalau mereka ingin bertemu dan berjabatan tangan,”ujar Marwah, yang saat ini mengaku ada di Jakarta.
Sementara petugas terus siaga mengamankan jalannya rekontruksi. (fiq)