PROBOLINGGO, REPORTASE – Gara-gara terbelit hutang Rp 20 juta, seorang anak tega habisi bapak tirinya dirumahnya. Korban adalah Dedy kurniawan (23) warga Gunung Geni, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Korban dianiaya hingga tewas oleh pelaku Kusnan, anak tiri korban, Rabu (16/11).
Informasi yang dihimpun ReportaseNews, pada Selasa malam pelaku mendatangi kerumah korban, untuk menagih hutang yang dipinjam korban, karena hanya mendapati janji saja selama berbulan-bulan, pelaku yang tersulut emosi akhirnya membacok korban dengan sebilah pisau dari belakang.
Korban mengalami beberapa luka bacok di bagian tubuhnya setelah dianiaya oleh pelaku. karena banyak mengeluarkan darah, korban oleh keluarganya dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, namun naas nyawa korban tak bisa terselamatkan, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit.
“Datang kerumah malam-malam, tidak tahu ada apa. Pelaku minta sedotkan bensin di motor anak saya (korban), karena motornya kehabisan bensin katanya, tiba-tiba pelaku membacok anak saya dari belakang dengan pisau,â€Jelas Nur Halim, ayah korban saat ditemui di ruang jenazah RSUD Waluyo Jati.
Selang beberapa saat setelah peristiwa tersebut, pelaku langsung meyerahkan diri ke Polsek Banyuanyar, dan hingga kini masih menjalani pemeriksaan polisi.
“Motifnya utang piutang sebanyak Rp 20 juta, korban dianiaya dirumahnya sampai meninggal. Pelaku saat ini masih proses penyidikan petugas di Mapolsek Banyuwanyar. Korban adalah bapak tiri dari pada pelaku,â€kata AKP Heriyanto Rantesalu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo, ketika di lokasi kejadian.
Pelaku dijerat pasal 351 KUHP yang mengakibatkan orang meninggal. Hingga kini polisi masih mengembangkan kasus tersebut. (DK)