Menu

Mode Gelap

Hukum · 2 Jan 2017 09:30 WIB ·

Masih Asik Bercinta, Mendadak Muzakir Langsung Tewas


					Motor korban tewas ditinggal dilokasi kejadian/ RB Perbesar

Motor korban tewas ditinggal dilokasi kejadian/ RB

Pekalongan, reportasenews.com – Berniat untuk merayakan malam tahun baru bersama teman wanitanya, justru berujung maut bagi seorang warga Kabupaten Pekalongan. Warga yang diketahui bernama Muzakir (45) warga Desa Krompeng Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan ini, diketahui tewas saat bercinta dengan teman wanitanya di salah satu gubuk warung yang tutup di desa setempat.

Dihadapan petugas kepolisian, Kho (28) warga Buaran, yang juga teman wanitanya, menerangkan, peristiwa tersebut berawal saat Muzakir pada Sabtu Malam (31/12), dirinya dihampiri Muzakir, untuk jalan-jalan di malam akhir tahun.

“Niatnya untuk berjalan-jalan Pak, menikmati malam tahun baruan,” jelas Kho, saat dimintai keterangan petugas. Dengan menggunakan motor, keduanya lantas berjalan-jalan menikmati pergantian malam tahun baru.

Entah kenapa, saat tengah asyik berboncengan inilah, tiba-tiba kemudi motor dibelokan oleh Muzakir ke sebuah tempat yang sepi, berhenti di warung area bekas Galian C, Desa Kaligawe, Kecamatan Karangdadap.

Diwarung yang sudah tutup dan sepi inilah, Muzakir mengajak Kho untuk berhubungan badan, melampiaskan nafsu birahinya.

Dihadapan petugas Kho, menceritakan lebih lanjut, saat berhubungan badan sekitar 10 menit, tiba-tiba Muzakir kejang dan lemas tak berdaya. Melihat kondisi yang kurang menguntungkan ini, Kho panik. Sebelum berteriak minta tolong, Kho menggenakan pakaian Muzakir terlebih dahulu.

“Kho melaporkan ke warga dan kantor polisi, setelah memastikan teman laki-lakinya tidak bernafas lagi,” kata AKP Aries Dwi Hartanto, Kasubag Humas Polres Pekalongan, Minggu (01/12).

Lebih lanjut lagi, Aries menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan medis, diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung.

“Dilakukan pemeriksaan Ditubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga alami serangan jantung,” jelasnya.
Setelah keluarga Korban datang, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum serta autopsi. “Keluarga menerima atas kejadian yang menimpa korban tersebut sebagai musibah,” pungkas Kasubag Humas AKP Trie Dwi Hartanto. (RB)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Indonesia Narcotics Watch (INW): Indonesia Lebih dari Sekadar Darurat Narkoba, Ini Perang!

5 Desember 2024 - 22:47 WIB

Aniaya Istri Tetangganya, Warga Desa Baderan Dijebloskan ke Rutan Situbondo

5 Desember 2024 - 21:52 WIB

Diduga Beda Pilihan Politik di Pilkada, Seorang Guru SDN Dimutasi ke Daerah Terpencil di Situbondo

5 Desember 2024 - 19:45 WIB

BNN Tidak akan Tolerir Oknum Penegak Hukum yang Terlibat Peredaran Narkoba, Semua Harus Ditindak Tegas

5 Desember 2024 - 19:38 WIB

KPK Lelang Barang Rampasan Kasus Korupsi

5 Desember 2024 - 17:23 WIB

Polri Tangkap Ribuan Pelaku Narkoba dan Amankan Barang Bukti Senilai Rp2,88 Triliun Selama Satu Bulan

5 Desember 2024 - 17:07 WIB

Trending di Hukum