Jakarta, reportasenews.com – Sebagian peserta aksi yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin SPSI membakar beberapa karangan bunga di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dalam aksi Hari Buruh Internasional, Senin (1/5) siang tadi.
Awalnya, buruh datang dari arah barat patung kuda. Setibanya di depan Balai Kota, massa aksi berhenti.
Orator yang berdiri di atas mobil komando lantas memberikan instruksi lewat pengeras suara.
”Teman-teman, kita awali May Day ini dengan bersih-bersih Balai Kota. Balai Kota ini sudah dikotori oleh karangan bunga yang tidak penting. Ini sudah mengotori Balai Kota, maka harus dibersihkan. Tolong kumpulkan karangan bunga itu di tengah jalan, bakar,” teriaknya melalui pengeras suara.
Massa aksi pun menuruti instruksi komando aksi. Mereka mengambil karangan bunga yang berjejer di depan kantor Balai Kota dan memindahkannya ke tengah jalan. Kemudian, sebagian massa menyiram dengan minyak, dan membakarnya.
Kepulan asap hitam membumbung di depan Balai Kota DKI Jakarta.
Sebagian peserta aksi kemudian menarik paksa sejumlah karangan bunga lagi untuk dibakar. Anggota Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polru, mencoba untuk mencegah massa, tetapi massa tidak menghiraukan.
Karangan bunga yang dibakar adalah karangan bunga kiriman pendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat yang beberapa waktu terakhir ini sering diperbincangkan. Bunga tersebut berisi ucapan terima kasih atas jasa Ahok dan Djarot selama memimpin Ibu Kota. (tam)