TANGERANG SELATAN RN.COM – Margaretta (30) tahun warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, meregang nyawa setelah dianiaya tantenya. Korban mendapat sejumlah penganiayaan dari pelaku hingga akhirnya tewas.
Peristiwa itu terjadi pada minggu (4/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban yang sehari-hari sebagai asisten rumah tangga, saat itu datang kerumah pelaku di Gang H Cari Rt 02/05 Pondok Kacang Barat, Pondok Aren.
Tanpa alasan yang jelas, korban diusir hingga terjadi cekcok mulut. Pelaku yang sudah emosi kemudian mengambil codek kayu didapur dan menghantamkan ke kepala korban.
Sempat terjadi perlawanan sebelum dilerai suami pelaku. Dalam keadaan terluka, korban pulang kerumah majikannya di komplek Graha Bunga, Bintaro, sebelum ditemukan tewas.
“Korban sempat sms saya, mengatakan habis dianiaya pelaku dipukul kayu, dijambak digebukin sama istri Omnya. Saya sama anggota polisi datang ke rumah majikannya, namun kondisi korban sudah terkelungkup dilantai atas depan pintu kamar ,” ujar saksi Jamal saat dimintai keterangan polisi.
Tersangka Saripah Aini (32) tahun, mengaku sudah punya masalah lama dengan korban. Saat itu korban yang baru datang dari Mentawai Sumatera Barat,sempat tinggal dirumahnya meminta pekerjaan.
“Ponakan saya dulu pernah tinggal di rumah kontrakan saya tapi selalu bikin masalah. Setelah dia (korban) dapat kerjaan kita jarang ketemu. Pada saat main kerumah tidak izin jadi saya emosi, saya kedapur ambil codek kayu kemudian saya pukul,” ujar tersangka kepada ReportaseNews.com senin dinihari (5/9).
Demi kepentingan penyelidikan, jenasah korban di bawa ke RSUD Tangerang untuk di otopsi. Sementara tersangka beserta barang bukti codet Kayu diamankan di Mako Polsek Pondok Aren. (TA)