JAKARTA, REPORTASE-Internet menjadi kebutuhan utama manusia modern. Dari jaringan internet pula, bisa mengembangkan ide usaha baru yang lebih menguntungkan. Buktinya, Laju perkembangan internet di Indonesia sudah mencapai lebih dari 100 juta penduduk
Jika Anda termasuk bagian itu, silahkan luangkan waktu mengunjungi Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2016 di Balai Kartini, Jakarta, yang berlangsung hingga 24 November 2016.
Pameran yang diinisiasi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengakomodasi pelaku jasa dan stakeholder internet di Indonesia. Terutama jasa berbasis teknologi internet yang berkualitas bagi masyarakat dan membantu memasyarakatkan internet, sehingga dapat menunjang pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
Acara ini akan menghadirkan berbagai pelaku di bidang telekomunikasi dan IT. Mereka akan menyajikan pameran, konferensi/summit, launching dan demonstrasi produk.
“Kami berharap event ini bisa menjadi sarana membuka kesempatan bagi para pengunjung dan pelaku industri untuk bertemu muka dan menjalin network baru. Juga bisa mengenalkan produk kami ke masyarakat,†kata Argo Selo Kusumo dari Booth Oxygen.id, salah satu provider internet kepada RN.
Dalam pameran ini, Oxygen.id, menawarkan paket internet yang kualitasnya lebih baik dengan harga bersaing.
“Kami berani menawarkan harga bersaing ke masyarakat, karena kami memiliki sendiri jaringan infrastruktur kabel fiber optik sehingga kualitas jaringan internet kami terjaga,†jelasnya.
Pameran ini akan diikuti oleh anggota dan non-anggota APJII, seperti Internet Service Provider (ISP), perusahaan penyedia teknologi (vendor), application development, cloud service, connectivity modules, data center, data analytics, mobile solutions, M2M systems and platforms, system integration network management, platform solutions, banking (mobile banking and payment gateway), perusahaan telekomunikasi dan yang lainnya.
Selain itu, acara ini juga ditujukan sebagai wadah para pelaku bisnis telekomunikasi dan digital untuk meningkatkan performa serta memperluas ranah business to business (B to B) dan juga business to consumer (B to C).
Berbagai Forum dan Gathering yang berkaitan dengan Industri Internet juga dilaksanakan bersamaan di event ini.
Pengunjung juga dapat mengikuti dan menyaksikan sejumlah workshop dan sharing session dari komunitas filmmaker, game developers, makerspace, IoT/robotics, Liga Digital, Hackaton (apps and software developers) dan para startup digital serta panggung hiburan dari para artis yang besar melalui Internet.
Salah satu booth yang menarik, adalah e-book yang ditawarkan Perpustakaan Nasional. Pengunjung dapat men-download buku-buku digitial secara gratis dan mudah.
“Kami memiliki koleksi 14 ribu buku digital, yang bisa dibaca gratis. Ini inovasi kami karena ada pergerseran pola membaca buku oleh generasi muda,†terang Arie Ardiansyah dari Perputakaan Nasional. (dik/tat)