Menu

Mode Gelap

Nasional · 9 Mei 2017 11:37 WIB ·

Mengenang Adit dan Ismi, Rekan Kami Korban Sukhoi (1)


					Viandi dengan latar belakang foto korban pesawat Sukhoi dari Trans TV, Adit dan Ismi. (foto: win) Perbesar

Viandi dengan latar belakang foto korban pesawat Sukhoi dari Trans TV, Adit dan Ismi. (foto: win)

KECELAKAAN pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) di Gunung Salak terjadi pada tanggal 9 Mei 2012 ketika sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 menghilang dalam penerbangan demonstrasi yang berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Indonesia.

Saat itu tanggal 10 Mei, reruntuhan Superjet Sukhoi terlihat di tebing di Gunung Salak, sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Barat. Karena bidang yang luas di mana puing-puing pesawat menabrak gunung, penyelamat menyimpulkan bahwa pesawat langsung menabrak sisi berbatu gunung dan bahwa “tidak ada peluang untuk hidup’

Pesawat yang mengalami kecelakaan adalah SSJ-100, dengan nomor pendaftaran 97004, msn 95004. Pesawat ini diproduksi pada tahun 2009 dan telah mengumpulkan lebih dari 800 jam terbang pada saat hilang. Superjet 100 adalah pesawat penumpang produksi pertama yang diproduksi di Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet.

Ada 45 orang di dalam pesawat tersebut termasuk 14 penumpang dari maskapai penerbangan Sky Aviation, tiga orang jurnalis asal Indonesia, termasuk dua rekan kami yakni Ismiati Soenarto dan Aditya Sukardi dari Trans TV. Selain dua jurnalis Trans TV ada tiga lagi korban dari kalangan jurnalis yakni dan Femi Adi dari saluran berita Amerika Serikat Bloomberg News dan dua dari majalah Angkasa yakni Dody Aviantara, Reporter dan Didik Nur Yusuf, Fotografer.

Kepergian Ismi dan Adit merupakan guncangan cukup keras yang dirasakan rekan-rekannya di Trans TV terutama di Divisi News trans TV, yang setiap hari bercengkerama dengan korban.

Saat ini, Selasa 9 Mei 2017 peristiwa itu telah berlalu selama lima tahun, namun peristiwa kepergian Adit dan Ismi masih terbayang di benak rekan-rekan korban.

“Saya sedih banget kalau mengenang peristiwa itu, saya kadang meneteskan air mata. Adit merupakan rekan kami bercengkerama, kami bersepeda bareng, kadang bercanda di pantry juga. Semalam pasa saya salat terus mandangi foto mereka berdua, saya gak sadar kalau hari ini merupakan hari peristiwa ini terjadi,” ujar Viandi, mantan Eksekutif Produser News Trans TV.

Viandi merupakan salah satu rekan korban yang saat itu turut turun melakukan pencarian. Tim yang diterjunkan ikut melakukan pencarian jenazah korban ada lima kru yakni Viandi, Muhar Fahru Rozi, Ivan Batara dan Reza serta Albert Sumilat (Abe).

Dalam suasana pencarian itu, sempat terekam dalam sebuah tulisan dari Viandi, tentang suasana Redaksi News Trans TV menghadapi peristiwa itu, selanjutnya akan diturunkan dalam tulisan berseri berikut ini:

Adit & Ismi Gunung Salak 9 Mei 2012

Seperti mimpi mu..
wangi tanah di ketinggian itu telah meruapkan rindu tak terperi
kau pun melangkah..
dengan semesta cinta ..
maka tersenyumlah sobat
karena kau telah menapaki takdirmu
menyatu pada bumi

Mengenang 2 sahabat Jurnalis TransTV yang gugur dalam tugas : Adiytya Sukardi dan Ismiati Soenarto , Bersama korban lainnya dalam tragedi pesawat Sukhoi SJ 100 yang jatuh di gunung salak, Rabu 9 Mei 2012.

Itulah sebait puisi yang di tulis Viandi, mantan Eksekutif Produser News Trans TV mengenang korban jatuhnya pesawat Sukhoi di Gunung Salak 9 Mei 2012. (Bersambung...)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Berkah Ramadhan, PLN UIT JBT Nyalakan Listrik, Wujudkan Mimpi Masyarakat dalam Light Up The Dream

12 Maret 2025 - 19:00 WIB

Trending di Nasional