Penulis : Isson Khairul | Editor : Didik Wiratno
Banten, Reportasenews – Menutup destinasi wisata, itu jalan pintas. Membuka objek wisata, bisa bikin was-was.
“Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Membuka atau menutup destinasi, benar-benar harus cermat,” ujar Irjen Pol Rudy Heriyanto selaku Kapolda Banten, pada Kamis (10/06/2021).
Karena itulah, Rudy Heriyanto beserta jajarannya intens berpatroli ke berbagai destinasi wisata. Tujuannya untuk memastikan, agar pelaku usaha wisata dan wisatawan sama-sama menaati protokol kesehatan Covid-19.
“Itu perlu disadari oleh semua pihak. Jika di suatu destinasi ditemukan warga yang terpapar Covid-19, maka destinasi tersebut akan ditutup sementara. Tentu banyak pihak yang akan dirugikan,” ungkap Kapolda Rudy Heriyanto lebih lanjut.
Beberapa hari lalu, Rudy Heriyanto beserta jajarannya melakukan patroli ke sejumlah destinasi wisata di Banten. Kapolda dan para anggota sama-sama menggunakan sepeda motor. Dengan demikian, ia dan anggota bisa setop sewaktu-waktu di titik tertentu untuk memberikan pembinaan ke warga.

Pada Minggu (30/05/2021) lalu, patroli dilakukan di seputar kawasan wisata Pantai Anyer, Serang. Sengaja dilakukan di weekend ketika wisatawan ramai, agar sosialisasi protokol kesehatan tersebut bisa menjangkau lebih banyak pihak.Di kesempatan tersebut, team patroli juga membagikan masker kepada wisatawan.
Rudy Heriyanto menegaskan, jumlah wisatawan di tiap destinasi harus dibatasi dan tidak boleh terjadi kerumunan massa. Semua wajib menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Sebelumnya, pada Sabtu (15/05/2021), patroli dengan sepeda motor ke sejumlah destinasi wisata, juga dilakukan Polda Banten. Tujuannya untuk memastikan jalur wisata aman dan lancar. Ini untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Banten.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto pada Kamis (10/06/2021) tersebut menuturkan, destinasi wisata di Banten sebagian besar dikelola oleh warga sebagai kegiatan ekonomi masyarakat. Warga menggantungkan hidup mereka kepada usaha wisata.
“Maka menjaga ketertiban masyarakat di destinasi wisata, bukan berarti Polda Banten hanya menegakkan Kamtibmas, tapi Polda Banten sekaligus menyelamatkan ekonomi masyarakat banyak,” ungkap Rudy Heriyanto tentang strategi Polda Banten menangani Covid-19.
Masalah ekonomi, menurut Rudy Heriyanto, berkorelasi erat dengan situasi-kondisi Kamtibmas. Karena itulah, titik pangkal aktivitas ekonomi warga Banten tersebut menjadi perhatian penting Polda Banten. Ia memperlakukan dengan cermat, sebelum mengambil tindakan terhadap destinasi wisata di wilayah hukum Banten.
“Kami mengedepankan pembinaan. Berdialog dengan pelaku usaha wisata dan wisatawan. Sesuai arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di lapangan kami tampil sebagai sosok Polri yang humanis, transparan, serta presisi,” tutur Rudy Heriyanto.
Dengan kata lain, menjaga keberlangsungan ekonomi warga serta melindungi warga dari paparan Covid-19, menjadi perhatian khusus Polda Banten di masa pandemi ini.