Pasuruan, reportasenews.com– Puncak peringatan Haul KH. Abdul Hamid yang ke -35 di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah, Kota Pasuruan, Jawa Timur,  dihadiri ribuan orang dari berbagai pelosok desa di Kota dan Kabupaten Pasuruan dan daerah lainnya di Jawa Timur.
Mereka datang sejak pagi dan sehari sebelum haul digelar. Juga ikut hadir sejumlah pejabat dan ulama serta para Habaib, termasuk Menristek Prof. H. Mohammad Nasir, Phd, A.K.
Menteri di jajaran Kabinet Kerja tersebut menyatakan dirinya mengaku sangat bangga dan bersyukur bisa hadir dalam kegiatan haul Alamarfullah KH. Abdul Hamid kali ini meski sebelumnya sempat ada agenda pada Jumat (9/12) malam.
“Alhamdulillah saya bisa rawuh (hadir, red). Saya dulu memiliki kenangan sempat sowan kepada beliau Romo kyai Hamid saat di Lasem. Alhamdulillah sekarang jadi menteri, â€ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Dalam kesempatan tersebut, Menristek menyampaikan berbagai informasi tentang pentingnya pendidikan dan pengetahuan teknologi kekinian termasuk beasiswa untuk melanjutkan pendidikan bagi para santri.
“Santri-santri harus mulai paham teknologi dan memiliki pendidikan yang tinggi. Kalau ada santri yang ingin melanjutkan pendidikan tapi terhalang biaya silahkan sampaikan ke saya, â€janji Nasir.
Dikatakannya, pihaknya menyediakan sebanyak 95.000 beasiswa terutama bagi para santri tidak mampu yang berkeinginan untuk melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi. Hal ini merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh santri.
“Silahkan dicatat oleh Pak Bupati apabila di wilayahnya terutama para santri yang ingin melanjutkan tapi terhalang biaya. Saya akan carikan biayanya, “terangnya.
Haul juga dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Walikota Pasuruan, Setiyono serta sejumlah Kyai pengasuh Ponpes dari Kota dan Kabupaten Pasuruan, serta Rektor Universitas Al Ahqof Hadramaut Yaman, Prof Dr. Al Habib Abdullah bin Muhammad Baharun.
Haul kali ini lebih banyak orang yang hadir dari haul sebelumnya. Untuk keamanan diterjunkan ratusan petugas keamanan dari Polres dan Banser. (abd)