SITUBONDO, REPORTASE – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Rini Soemarno, Rabu (16/11) membagikan sebanyak 31 ribu lebih Kartu Tani kepada para petani tebu di Jawa Timur, yang bermitra dengan Pabrik Gula (PG) milik PTPN IX, X, XI dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Pembagian kartu tani tersebut dilaunching di Pabrik Gula (PG) Asembagus, Situbondo. Bahkan, Menteri BUMN Rini Soemarno langsung membagikan secara serentak terhadap para petani tebu yang tersebar pada tujuh   Pabrik Gula di Jawa Timur.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, program kartu tani ini untuk memberikan kemudahan kepada para petani tebu dalam melakukan aktivitas taninya saat menanam tebu. Namun, pada dasarnya dengan kartu ini pabrik gula bisa mengetahui data petani tebu di wilayahnya masing-masing.
“Kartu tani ini  memberikan berbagai kemudahan kepada para petani tebu, utamanya untuk mendapatkan pinjaman permodalan melalui Koperasi Usaha Rakyat (KUR) yang bisa dimanfaatkan petani untuk membeli pupuk, bibit, maupun obat-obatan pertanian,†kata Rini Soemarno, usai membagikan kartu tani kepada para petani tebu di Kecamatan Asembagus, Situbondo, Rabu (16/11)
Menteri Rini Soemarno menegaskan, melalui kartu tani ini perbankan bisa memenuhi biaya hidup para petani tebu, jadi para petani bisa menarik dana KUR untuk biaya hidup bulanan, sehingga kalau ada kebutuhan bulanan petani tidak meminjam kepada para tengkulak ataupun lainnya dengan bunga yang tinggi.
Kemudahan yang paling utama Kartu Tani ini, lanjut Rini, petani bisa mengetahui waktu penggilingan tebu miliknya sekaligus mengetahui pencairan dana dari perusahaan yang akan diterima petani. Jadi dengan kartu tani, para petani diharapkan petani lebih tenang karena petani sudah tahu kapan tebunya akan digiling dan kapan petani akan menerima dananya di rekening, dan ini juga akan berpengaruh terhadap peningkatan rendemen.
Tidak hanya itu, dalam dalam kartu tani tersimpan data lengkap petani, mulai dari identitas, luas lahan, lokasi lahan, jadwal panen, jumlah rendemen, hingga permodalan dari Perbankan.
Bahkan, untuk memudahkan para petani, Pemerintah nantinya akan mengeluarkan Kartu Tani untuk semua petani, tapi saat ini diutamakan dahulu kepada petani tebu, mengingat sudah masuk masa tanam untuk persiapan giling tahun depan.
Diperoleh keterangan, launching kartu tani adalah bentuk sinergi menuju swasembada gula berdaya saing, hasil kerjasama antara Kementrian BUMN, PTPN, dan Himpunan Bank Negara (Himbara).
Adapun 6 Pabrik Gula yang juga melounching Kartu Tani serentak, yaitu, PG Prajekan Bondowoso, PG Semboro Jember, PG Jatiroto Lumajang, PG Pagotan Madiun, PG Ngadirejo Kediri, dan PG Krebet RNI Malang.
Selain dihadiri ratusan petani tebu di Kabupaten Situbondo, launching kartu tani yang dilaksanakan di PG Asembagus, Situbondo, juga dihadiri oleh Direktur PTPN XI Doly T Pulungan, para General Manajer Pabrik Gula di Kabupaten Situbondo, dan Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH.(fat)