Menu

Mode Gelap

Daerah · 22 Mar 2017 17:55 WIB ·

Menteri Yohana Deklarasi Kota Layak Anak di Kalbar


					Menteri PP dan PA, Yohana Yembise memberikan penghargaan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. (foto: das) Perbesar

Menteri PP dan PA, Yohana Yembise memberikan penghargaan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. (foto: das)

Pontianak, reportasenews.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Yohana Yembise bersama Deputi Bidang Perlindungan Anak mengapreasi langkah pemerintah provinsi Kalimantan Barat dalam penandatangan Deklarasi Komitmen Percepatan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (22/3) di Hotel Harris, Pontianak, Kalimantan Barat.

Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Yohana juga akan mengunjungi Sekolah Ramah Anak, SMA Negeri 1 Pontianak. Dan, dilanjutkan mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak, di Jalan Adisucipto.

“Tujuan ini sangat mulia untuk mewujudkan kota layak anak, tak sekedar deklarasi tetapi butuh komitmen bersama, kami ucapkan terimakasih kepada menteri yang begitu perhatian, keterlibatan lembaga lain nya dan unsur ormas dan LSM peduli terlibat dalam kegiatan ini,” kata Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya.

Christiandy mengatakan sesuai data Badan Pusat Statistik pada 2014  penduduk di Kalimantan Barat mencapai 5,3 juta jiwa, dari jumlah penduduk tersebut 1,3 juta lebih adalah anak-anak atau 25 persen adalah anak-anak.

“Mereka lah generasi kita ke depan. Mereka yang segera mengisi estafet, masa depan kita. Realita berbagai hal banyak terjadi termasuk di Kalimantan Barat, adalah permasalahan anak-anak, apalagi Kalimantan Barat dekat dengan perbatasan, 31 hak-hak anak wajib dipenuhi,” pesannya.

Ancaman generasi penerus saat ini adalah human traficking, bahaya narkotika, pedofolia, dan kasus-kasus kekerasan anak dan ancaman lainnya.

“Persoalan anak harus bersama-sama menangganinya, termasuk kota layak anak, umur kota layak anak beberapa kota sudah menjalankannya, namun dari 14 kabupaten, baru tiga kota yang dapat predikat kota layak anak. Pontianak, Singkawang dan Sintang,” tegasnya.

Bahkan dari 14 kabupaten/kota, baru kota Pontianak yang sudah peringkat Madya. “Saya minta ini terus ditingkatkan, namun sayang banyak kabupaten yang belum. Ini jangan sekadar seremonial, ini harus pernyataan komitmen kita yang harus diimplementasikan di dalam SKPD kita,” pungkasnya.(das)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar

7 Februari 2025 - 10:27 WIB

Nelayan Sungai Raya yang Hilang Ditemukan Selamat Setelah Mesin Kapal Rusak

6 Februari 2025 - 19:24 WIB

TNI AL Kaji Kebutuhan Kapal Induk untuk Kepentingan Operasi Militer Selain Perang

6 Februari 2025 - 17:38 WIB

Polda Banten Tangkap 14 Pelaku Peredaran Uang Palsu Jaringan Antar Provinsi

6 Februari 2025 - 17:27 WIB

Walikota Jakarta Pusat Arifin Diperiksa Kejati Terkait kasus Dugaan Korupsi

6 Februari 2025 - 17:19 WIB

Trending di Hukum