Menu

Mode Gelap

Nasional · 3 Des 2016 16:31 WIB ·

Menteri Susi Kini Bergelar Doktor, Pacu Bekerja Lebih Keras


					Menteri Susi Pudjiastuti saat mengenakan toga Doktornya Perbesar

Menteri Susi Pudjiastuti saat mengenakan toga Doktornya

SEMARANG, REPORTASE- Gelar doktor _honoris causa_ resmi disandang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti setelah dianugerahi gelar tersebut oleh Universitas Diponegoro (UNDIP), di Ruang Rektorat UNDIP Semarang, Sabtu (3/12).

Pemberian gelar honoris causa ini karena kinerja dan pemikirannya yang strategis dalam pembangunan kelautan dan perikanan di Indonesia. Dengan komitemen penuh, Susi akan lakukan kebijakan di sektor kelautan dan perikanan tanpa kompromi dan tawar menawar. Dengan gelar doktor ini, akan memacu dirinya bekerja lebih keras lagi.

“Semoga lebih amanah. Jika kemarin ada foto saya dengan kemeja biasa dan sepatu kets dengan tulisan ‘tenggelamkan’, setelah ini akan ada foto saya dengan toga, pasti efeknya akan lebih besar lagi. Jika kita bekerja dengan komitmen untuk bangsa, pasti akan dihargai”, ungkap Susi.

Susi menceritakan kembali kisahnya di awal ia menjabat sebagai menteri,  “pada awal yang menjadi pegangan saya adalah komitmen presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan laut sebagai masa depan bangsa.”

Maraknya eksploitasi kapal-kapal asing terhadap sumber daya ikan, lanjutnya menjadikan Indonesia hanya menjadi negara nomor 3 eksportir di Asia Tenggara, padahal lautnya terluas nomor 2 di dunia. Pencurian ikan telah mengancam keberlanjutan sumber daya laut. Menurutnya, turunnya nilai tukar nelayan dan jumlah rumah tangga nelayan adalah pertanda hancurnya perikanan Indonesia.

“Dari situ saya melihat, sebelum melakukan kebijakan lainnya, penegakan hukum terhadap _illegal fishing_ menjadi prioritas saya. Perbaikan harus dilakukan di sektor kelautan dan perikana meski tidak mudah”, lanjutnya. Kala itu, Susi pun meminta kepada presiden untuk mendukungnya dalam mengeksekusi UU Perikanan. Ia juga melakukan koordinasi dan konsolidasi kepada aparat hukum untuk menindak tegas kejahatan perikanan. “Kedaulatan adalah hak dari sebuah negara yang diakui dan dihormati serta betul-betul dihargai oleh negara lain. Tidak perlu takut menunjukan bahwa ini kedaulatan kita”, terangnya.

Susi menyadari, di awal pemerintahannya, banyak pihak yang melempar kritik pedas atas kebijakan penenggelaman kapal. “Banyak yang mengatakan bahwa terlalu bodoh mengikuti menteri yang tidak berpendidikan seperti saya. Saya bingung dubes yang kapal saya tenggelaman tidak marah, tapi kenapa banyak pengamat yang mem-bully”, kenang Susi.

Kini dengan gelar doktor yang diraihnya, Susi meyakini keadaan akan berbeda. “Tapi mungkin setelah ini akan berbeda, karena menteri yang memimpin adalah seorang Doctor Honoris Causa”, imbuhnya. (Liy/Win)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gugatan 11 Triliun, Majelis Hakim akan Putuskan Siapa Bersalah

2 Desember 2024 - 21:01 WIB

Polres Probolinggo Kirim Bantuan Air Mineral ke Warga Pulau Gili Ketapang

2 Desember 2024 - 20:03 WIB

Rekapitulasi 17 Kecamatan di Kabupaten Situbondo, Rio-Ulfi Unggul di 11 Kecamatan

2 Desember 2024 - 19:27 WIB

Warga Temukan Mayat Pria tanpa Identitas di Sungai Kapuas

2 Desember 2024 - 17:34 WIB

Polisi Amankan Sosok Pria ini Karena Menusuk Korban dengan Senjata Tajam

2 Desember 2024 - 14:46 WIB

Mobil Rombongan SMAN 1 Panji Terguling di Jalur Pantura Situbondo, 11 Siswa Luka-luka

2 Desember 2024 - 14:37 WIB

Trending di Daerah