Menu

Mode Gelap

Daerah · 3 Nov 2018 17:46 WIB ·

Menteri Susi Makan Ikan  Bersama Santri di Situbondo


					Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bersama  santri  , makan ikan bersama tersebut  dilakukan di kapangan Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. (foto:fat) Perbesar

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bersama santri , makan ikan bersama tersebut dilakukan di kapangan Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. (foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi  Pudjiastuti melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah, Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar,  Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (3/11/2018).
Menariknya, selain memberi bantuan ikan lele seberat 1,5 ton, namun  Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bersama ribuan santri  Situbondo, makan ikan bersama tersebut  dilakukan di kapangan Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Usai makan bersama, Menteri Susi mengatakan, jika makan ikan bersama merupakan program pemerintah, dengan tujua  untuk membangun manusia Indonesia yang sehat, pintar, dan punya kapasitas untuk bersaing dalam ekonomi global.
“Masing-masing kementerian punya peran untuk mendukung program pemerintah, tugas saya  menjaga laut dan ikan. Selain itu, saya juga melakukan  kampanye gemar makan ikan,” kata Susi, mengawali sambutannya, Sabtu (3/11/2018).
Menurutnya, pihaknya sengaja melakukan kampanye gemar ikan, karena  konsumsi makan ikan masyarakat di Jawa Timur diketahui rendah, yakni di bawah 20 kilogram.  sedangkan rata-rata konsumsi ikan secara nasional saat ini mencapai 47 kilogram.
“Jatim dan Jateng konsumsi ikannya paling rendah, padahal ikan banyak mengandung omega yang penting buat perkembangan otak agar pintar. Oleh karena itu, saya melakukan kampanye gemar makan ikan,”ujar Menteri Susi.
Menteri Kelautan dan Perikanan  Susi juga berpesan kepada masyarakat yang turut hadir, yang tak lain berprofesi sebagai Nelayan agar menangkap ikan dengan cara yang benar, tidak boleh menggunakan bom ataupun alat tangkap ikan lainnya yang dilarang.
“Saya minta para nelayan menangkap ikan jangan pakai bom, jangan pakai cantrang, dan alat tangkap ikan lainnya yang dilarang, sehingga kelestarian ikan terjaga. Saya mohon kelestarian laut dijaga ya,” kata Susi sembari diikuti sorak hadirin.
Pantauan Reportasenews.com dilapangan, dalam kunjungannya ke Ponpes Al-Falah Situbondo, Menteri Kelautan dan Perikanan dan rombongan, mereka berbaur dengan ribuan santri Al-Falah, Desa Curahkalak, Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Bahkan, Menteri Susi Pudjiastuti  juga memberikan bantuan Ikan Lele 1,5 ton kepada Pondok Pesantren Al-Falah, Desa Curahkalak selaku tuan rumah. “Kita memberikan  bantuan ini, agar para santri lebih gemar untuk makan ikan,”pungkasnya.(fat)
Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Berkah Ramadhan, PLN UIT JBT Nyalakan Listrik, Wujudkan Mimpi Masyarakat dalam Light Up The Dream

12 Maret 2025 - 19:00 WIB

General Manager PLN UIT JBT Terjun Langsung di Titik Banjir, Pantau Penanganan Gardu Induk Terdampak

7 Maret 2025 - 19:41 WIB

Gelaran Retreat Kepala Daerah di Magelang Selesai, PLN UIT JBT Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip

4 Maret 2025 - 23:10 WIB

Retreat Kepala Daerah di Magelang, PLN UIT JBT Siagakan Petugas 24 Jam Siap Kawal Sistem Transmisi Andal 

4 Maret 2025 - 22:54 WIB

PLN UIT JBT Luncurkan Program GROW Transmission, Dukung Penuh Transisi Energi Hijau di Indonesia

4 Maret 2025 - 22:41 WIB

Trending di Nasional