Menu

Mode Gelap

Daerah · 22 Apr 2018 11:42 WIB ·

Miliki Hutan Aren dan Puluhan Situs Bersejarah, Desa Patemon Kukuhkan Jadi Desa Wisata 


					Bupati Dadang Wigiarto dan istri, berikut sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Situbondo, saat meninjau kebun aren.(foto:fat) Perbesar

Bupati Dadang Wigiarto dan istri, berikut sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Situbondo, saat meninjau kebun aren.(foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Memiliki puluhan hektar hutan  aren dan puluhan situs bersejarah, Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, Situbondo, mengukuhkan diri sebagai desa wisata.
Bahkan, untuk mewujudkan sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Situbondo, Bupati Dadang Wigiarto dan sejumlah OPD terkait dilingkungan Pemkab Situbondo, merek meninjau langsung Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, Situbondo tersebut.
 Kades Patemon Mudhar mengatakan, ada beberapa titik yang menonjol di desanya dan  layak menjadi pusat wisata di masa depan. Diantaranya,  ada situs pra sejarah megalitikum diantaranya sarkobagus, batu bertingkat yang dipakai era persinggahan Raja Majapahit. Selain itu,  ada daun lontar dan rotan serta adat istiadat kuno. “Disini ada istilah nyobuk, nyonteng, rumah tabing tongkok dan barter telur ditukar dengan rokok atau kebutuhan dapur,”kata Mudhar, Minggu (22/4).
Menurutnya, jika di Desa Patemon juga ada kejadian magic berupa kesurupan berikut pawangnya. Selain itu,  di wilayahnya juga ada tradisi gotong royong, mulai pananaman padi hingga  masa panen secara bergantian. Di Desa Patemon ini, juga ada lumbung padi terbanyak yang melekat pada setiap keluarga. “Disini (Patemon) masih punya kekayaan terpendam seperti blok Masehit, Blok Bendusa, Blok arca dimana setiap orang lewat akan melempar koin. Disini juga ada lahan hutan aren seluas puluhan hektor yang dikelola oleh warga,”beber Mudhar.
Mudhar menambahkan, untuk merealisasikan  Desa Wisata di Patemon sebagai destinasi wisata baru. Itu harus dilakukan konsep kolaborasi dengan pendamping (konsultan desa),  ahli sejarah Kecamatan/Kabupaten serta dari lintas OPD seperti Dinas Pariwisata (Dispar) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud). “Ini muaranya untuk mengangkat nama baik Situbondo ditingkat regional dan nasional. Kita juga harus memulai sosialisasi dengan melibatkan banyak orang dan sarana tehnologi berupa internet,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Dadang bersama isteri sengaja berkunjung ke pusat wisata yang dimiliki Desa Patemon untuk mendukung keinginan pokdarwis dan Desa dalam menahbiskan dirinya sebagai salah satu Desa wisata di Situbondo. Bukti keseriusan Bupati untuk mendukung pencanangan Desa Patemon sebagai Desa Wisata diantaranya mengajak Kadis Perdagin, Kadiskop dan UM, Kadis Kominfo, Kadispendikbud, Kadis PKP, Kadis PUPR, Kadis Pariwisata, Kadis LH dan TP-PKK Kabupaten. “Nanti lintas OPD ini akan melakukan kajian, terapan dan pendampingan di Desa Patemon ini,”katanya.(fat)
Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Langkah Cepat PLN Tangani Kelistrikan Pasca Bencana Banjir Bekasi dan Longsor Sukabumi

3 April 2025 - 12:09 WIB

Kunjungi GITET 500 kV Pedan, DIR LHC Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali untuk Layani Lebaran

3 April 2025 - 11:31 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

PPM-SU Kecewa  Terhadap Kinerja Mapolres Langkat Dalam Menangani Masalah Narkoba

15 Februari 2025 - 10:56 WIB

Trending di Daerah