Pasuruan, reportasenews.com – Sebuah mobil minibus Daihatsu Esspas Nopol N 647 KK yang diduga mengangkut satu ekor sapi dari hasil curian, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Desa Coban Blimbing, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (5/5). Karuan saja mobil yang ditumpangi 4 penumpang yang disinyalir para pelaku itu, oleng terjun ke dalam sungai, lantaran ban bagian belakangnya pecah.
“Mobil melaju cukup kencang dari arah selatan ke utara. Tiba-tiba mobil yang ditumpangi empat orang dan membawa seekor sapi tersebut oleng ke kanan tak bisa dikendalikan sehingga terjun ke sungai di pinggir jalan. Kalau dilihat dari kejadian, ban roda belakang sebelah kanan pecah, sehingga laju kendaraan tidak bisa dikendalikan lagi,” ujar Romli, warga di sekitar lokasi kejadian.
Data yang dihimpun menyebutkan, empat penumpang mobil yang mengalami naas tersebut langsung keluar berhamburan dari dalam mobil yang terjungkal. Bahkan salah satu diantaranya mengalami luka cukup parah. Sehingga dibopong keluar dari sungai oleh teman-temannya, yang kemudian digeletakkan di pinggir jalan. Sementara, teman lainya langsung kabur dari lokasi kejadian.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu berhasil mengamankan satu penumpang untuk diserahkan ke Polsek Wonorejo. Dugaan kuat, penumpang Esspas tersebut merupakan komplotan pencuri sapi.
“Penumpang yang cedera tersebut mengaku bernama Kodirin, warga Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan,” papar Kapolsek Wonorejo, AKP Supriyadi, Jumat (5/5).
Saat itu, Kodirin ditemukan warga dalam keadaan terluka, setelah kendaraan yang ditumpanginya terperosok ke dalam sungai berkedalaman sekitar tiga meter. Kata Kapolsek, Kodirin sengaja ditinggal sejumlah temannya, kesakitan sendirian di dekat kendaraan. Pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa jumlah teman yang sebelumnya bersama-sama mengangkut sapi diduga curian.
Sayangnya Kodirin tak mau menjelaskan berapa jumlah rekannya. Hanya saja beberapa warga menerangkan saat itu ada empat orang penumpang dengan sapi di dalam kendaraan. Pihaknya juga masih mendalami kemungkinan dugaan adanya aksi pencurian itu. Tak hanya itu, Kodirin juga dikeler oleh satuan petugas kepolisian Wonorejo ke lokasi yang diperkirakan tempat aksi pencurian sapi.
Sementara itu, untuk melengkapi barang bukti dan kelancaran untuk mengusut tuntas kejadian tersebut, petugas Polsek berhasil mengevakuasi mobil minibus untuk proses penyidikan lebih lanjut. Dan saat ini mobil tersebut diamankan ke Mapolsek Wonorejo bersama seekor sapi diduga dari hasil curian.
“Kami akan mengembangkan kasus ini lebih lanjut, agar bisa diketahui motifnya, “tutupnya. (abd)