Pontianak, reportasenews.com– Anggota dari Korem 121/Abw menggelar shalat Istisqa di Lapangan Makorem 121/Abw, Selasa (25/7) pagi kemarin.
Shalat Istisqa yang digelar oleh Korem 121/Abw ini bertujuan untuk meminta kepada Allah SWT agar menurunkan hujan ketika dibutuhkan, apalagi pada masa sekarang ini musim kemarau telah melanda wilayah Kalbar yang dapat menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
Dengan dilaksanakannya sholat tersebut diharapkan agar segera dapat di turunkan hujan guna menghindari kekeringan panjang dan musibah lainnya seperti kebakaran hutan dan lahan.
Hal ini dikarenakan kebakaran hutan dan lahan yang melanda wilayah Kalimantan Barat Indonesia yang berakibat pada kebakaran serta bencana asap di berbagai daerah.
Pelaksanaan shalat Istisqa tersebut dihadiri oleh Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Achmad Solihin, Kasi Terrem 121/Abw Kolonel Inf Nyamin, S.I.P, Kasi Renrem 121/Abw Kolonel Inf Akhmad Marzuki, Kabalak Aju Korem 121/Abw, Para Pasi Korem 121/Abw, Anggota Makorem 121Abw dan Jajaran, Anggota Makodim 1205/Stg, Ketua FKUB Kab. Sintang Ust. H Khoidul Mufid serta anggota Persit Koorcab rem 121/Abw.
Sementara di kota Pontianak, hujan ringan dan lebat mulai turun di sebagian wilayah kota. Wilayah yang diguyur hujan sedang dan lebat, khususnya wilayah Pontianak Selatan, Sebagian Pontianak Kota dan Pontianak Tenggara.
Hujan yang terjadi belum merata, dan sebagian kekeringan masih terjadi yang menyebabkan munculnya titik api di lahan gambut.
Prakiraan cuaca seminggu ke depan umumnya sebagian besar wilayah Kalimantan Barat berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat yang berpotensi disertai guntur/petir.
Namun dari pantauan BMKG Supadio Pontianak, Rabu (25/7), titik api masih tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Barat dengan daerah sebaran terbanyak di Kabupaten Kapuas Hulu dan Ketapang masing-masing sebanyak 16 titik dan 12 titik dengan keseluruhan titik api di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat mencapai 51 titik api. (das)