BANYUMAS RN.COM – Hal mistis sering terjadi dalam pentas Ebeg (Banyumasan), mulai dari kesurupan, memakan benda-benda aneh bahkan tak jarang memakan ayam hidup-hidup.
Sejak dahulu, memang permainan ini kental dengan budaya mistis yang sudah membaur dan sulit untuk dihilangkan.
Seperti di Ajibarang Banyumas, Jawa tengah, puluhan penonton mengalami kesurupan massal. Mereka berbaur dengan pemain Ebeg, berjingkrak mengikuti alunan musik tradisional.
Para penonton yang kesurupan ini menunjukkan tingkah laku aneh. Ada yang menari-nari seperti wanita, ada yang mengamuk dan histeris.
Sebelum dilakukan permainan ini seluruh anggota termasuk penari dibawa oleh sesepuh ke sebuah pemakaman orang besar yang dulu pernah hidup sebagai Tokoh atau panutan masyarakat.
Ritual ini pada dasarnya adalah meminta do’a restu dari Leluhur untuk meneruskan budaya daerah atau orang jawa biasa menyebut Sowan.
Sebagian besar orang yang menonton permainan Budaya Ebeg pasti selalu menunggu bagian akhir permainan ini, dimana para penari kehilangan kesadaran.
Menurut Karsim, ketua paguyuban Ebeg banyumasan, kesurupan massal dalam pertunjukan Ebeg kerap terjadi. Namun umumnya mereka akan sembuh setelah berbaur dengan pemain untuk ikut di sadarkan.
“Ini hiburan turun temurun yang sudah menjadi tradisi daerah Banyumasan. Soal kesurupan biasanya mereka kemasukan indang atau roh Ebeg. Namun setelah selesai pentas mereka akan sadar,” Kata Karsim. (Ks/ta).