Petaling Jaya, reportasenews.com : Pencarian pesawat MH370 yang hilang telah diberhentikan dengan ditandai kapal pencari terakhir telah meninggalkan daerah pencarian bawah laut di Samudera Hindia selatan.
Hal ini diumumkan dalam MH370 Tripartit Komunike Bersama pada hari Selasa oleh Menteri Transportasi Datuk Seri Liow Tiong Lai, Menteri Infrastruktur dan Transportasi Australia, Darren Chester, dan Republik Rakyat Cina Menteri Transportasi Li Xiaopeng.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC) menyatakan pesawat itu belum ditemukan di 120.000 kilometer persegi area pencarian bawah laut di Samudera Hindia selatan.
“Meskipun segala upaya menggunakan ilmu terbaik yang tersedia, teknologi yang paling mutakhir, serta model dan saran dari profesional yang sangat terampil yang terbaik di bidang mereka, sayangnya, pencarian belum dapat menemukan pesawat. Dengan demikian, pencarian di bawah air untuk MH370 telah ditangguhkan,” kata JACC.
“Keputusan untuk menangguhkan pencarian di bawah air tidak kami anggap mudah atau tanpa beban hati yang berat. Hal ini konsisten dengan keputusan yang dibuat oleh tiga negara kami dalam pertemuan Juli 2016 Menteri Tripartit di Putrajaya, Malaysia.”
Berbicara kepada wartawan setelah meluncurkan Kampanye Keselamatan Jalan tingkat nasional dalam hubungannya dengan 2017 Perayaan Tahun Baru Cina di Sunway Pyramid, Liow mengatakan keputusan untuk menangguhkan pencarian itu diambil pekan lalu.
“Kami memutuskan pekan lalu untuk menangguhkan pencarian MH370 jika pesawat itu tidak ditemukan di 120.000 kilometer persegi. Pencarian adalah pada “final leg” dan akan ditangguhkan secara resmi oleh hari ini,” katanya.
Pernyataan tripartit menambahkan bahwa sementara penyidikan gabungan terus memperbaiki bidang probabilitas, sampai saat ini, tidak ada informasi baru telah ditemukan untuk menentukan lokasi spesifik dari pesawat.
“Kami telah kewalahan oleh komitmen dan dedikasi yang ditunjukkan oleh ratusan orang yang terlibat dalam pencarian, yang telah menjadi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami ingin menegaskan kembali penghargaan terbaik untuk banyak negara yang telah memberikan tenaga ahli dan bantuan sejak awal tragedi ini”, lebih lanjut disebutkan.
“Pengumuman hari ini adalah signifikan keluar dari tiga negara gabungan, tapi yang lebih penting untuk keluarga dan teman-teman dari orang-orang yang ada di pesawat. Kami mengambil kesempatan ini untuk menghormati memori dari mereka yang telah kehilangan nyawa mereka dan mengakui kerugian besar dirasakan oleh orang yang mereka cintai.Kami tetap berharap bahwa informasi baru akan datang ketitik terang dugaan lokasi pesawat,” kata pernyataan itu. (HSG/ The Star Online)