Menu

Mode Gelap

Daerah · 6 Nov 2020 19:16 WIB ·

Mitigasi Bencana Alam Akibat La Nina, Bupati dan Kapolres Kubu Raya Apel Kesiapan Personil dan Peralatan


					Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, didampingi Kapolres Kubu Raya lakukan pengecekan alat kesiapan bencana alam. (foto:ist) Perbesar

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, didampingi Kapolres Kubu Raya lakukan pengecekan alat kesiapan bencana alam. (foto:ist)

Kubu Raya, reportasenews.com – Mitigasi bencana dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan  Apel Konsolidasi Dalam Rangka Kesiapan Penanganan Bencana, di halaman Mapolres Kubu Raya, Jumat (6/11/2020).

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, usai menjadi Inspektur upacara kepada wartawan, mengatakan berdasarkan analisis BMKG yang menyampaikan bahwa pada bulan Oktober sampai  November  2020 akan terjadi peningkatan curah hujan yang tinggi akibat La Nina yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia yang dapat mengakibatkan banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, angin puting beliung, gempa bumi dan tsunami.

“Dalam menghadapi bencana alam yang mungkin saja dapat terjadi sewaktu-waktu, termasuk di Kabupaten Kubu Raya, maka pihaknya bersama dengan TNI/Polri dan seluruh elemen terkait lainnya harus bersiap baik personil maupun peralatan, ” kata Muda Mahendrawan. 

Menurut Muda, bencana alam merupakan suatu fenomena alam yang dapat diprediksi akan terjadi, tetapi tidak dapat diketahui secara pasti, untuk itu kesiapan personil maupun peralatan di cek betul kondisinya.

“Kita lakukan persiapan dan antisipasi penanganan dampak yang di timbulkan bencana alam, termasuk kesiapan peralatan, terutama bencana puting beliung yang kerap terjadi di wilayah Sungai Ambawang,” terang Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani Permana.

Yani juga mengimbau masyarakat kabupaten Kubu Raya tetap waspada dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan Covid 19, karena saat ini wilayah Kabupaten Kubu Raya masuk zona orange, sehingga masyarakat diminta tetap selalu mengikuti protokol kesehatan Covid 19 terutama memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Sampai saat ini masih dalam operasi aman Nusa II, masyarakat juga yang tidak patuh akan dikenakan sanksi administratif maupun denda,” tegasnya.
Kegiatan Apel Konsolidasi yang dilaksanakan oleh TNI-POLRI dan Pemda Kubu Raya dalam rangka kesiap Siagaan dalam hal Penanganan Bencana di wilayah Kabupaten Kubu Raya.  

“Mengingat pada akhir tahun ini peningkatan curah hujan yang sangat tinggi akibat La Nina, apalagi wilayah Kabupaten Kubu Raya yang sebagian besar daerah perairan sehingga tidak menutup kemungkinan dapat terjadi bencana alam,” jelasnya.

Dalam kegiatan apel konsolidasi tersebut juga melibatkan peserta apel dari Polres Kubu Raya, Kodim 1207/BS,  Basarnas, BPBD Kubu Raya, Damkar Kubu Raya, Dishub, Manggala Agni Kubu Raya, serta Satpol PP Kubu Raya. (das)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Langkah Cepat PLN Tangani Kelistrikan Pasca Bencana Banjir Bekasi dan Longsor Sukabumi

3 April 2025 - 12:09 WIB

Kunjungi GITET 500 kV Pedan, DIR LHC Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali untuk Layani Lebaran

3 April 2025 - 11:31 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

PPM-SU Kecewa  Terhadap Kinerja Mapolres Langkat Dalam Menangani Masalah Narkoba

15 Februari 2025 - 10:56 WIB

Trending di Daerah