Probolinggo, reportasenews.com – Kecelakaan beruntun melibatkan sebuah mobil Suzuki Carry nopol N 749 NH yang ditumpangi lima orang sekeluarga, salah satunya bocah berusia 6 tahun dan seorang perempuan yang tengah hamil 9 bulan, terlibat kecelakaan beruntun di jalur pantura Pajarakan, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Rabu (4/10).
Mobil Carry tersebut nyaris tak berbentuk usai mehantam truck trailer nopol W 9608 UM, yang dikemudikan oleh Miftahul Pujiono, warga Surabaya. Empat orang sekeluarga mobil Carry asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten setempat yang disopiri Suno tersebut, langsung dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, karena mengalami luka parah dan patah tulang.
Informasi yang dihimpun reportasenews.com, akibat benturan keras mobil Carry dan truk tersebut, mobil Carry terpental hingga berbalik arah, yang kemudian menyerempet motor matic nopol N 2374 NBC yang di kendarai oleh Sugiono (40) warga Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, bersama anak dan istrinya yang saat itu berada di belakangnya.
Beruntung dari delapan orang korban kecelakaan ini, tidak memakan korban jiwa, rata-rata korban luka dan patah tulang.
Menurut Eko Budi, salah satu saksi mata menuturkan, mobil Carry melaju dari arah barat ke timur. Namun saat di lokasi muncul truk bermuatan mobil, yang meluncur dengan kecepatan tinggi dari timur ke barat. Di duga truck tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, sehingga menabrak mobil Carry tersebut.
“Kalau melihat dari kondisi mobil Carry yang ringsek, tidak ada yang selamat penumpangnya, tapi Alhamdulillah semua masih selamat. Hanya luka dan patah tulang. Tidak tahu rombongan sekeluarga ini mau kemana,”ujarnya.
Sementara dikatakan Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Tri Nuartiko, kejadian ini berawal saat mobil Carry melaju dari arah barat ke timur. Saat dakan menyalip muncul truck dari arah berlawanan. Sehingga benturan tidak dapat terhindarkan.
“Akibatnya delapan korban mengalami luka-luka dan patah tulang. Satu diantaranya masih anak-anak, dan satu orang tengah hamil, kami langsung melakukan oleh TKP,”terang AKP Tiko, kepada wartawan saat di lokasi kejadian.(dic)