Situbondo, reportasenews.com – Insiden tabrakan antara mobil honda city Nopol P 1367 AC kontra mobil pikap Nopol P 8310 EC, Minggu (8/12/2024) terjadi di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.
Akibat tabrakan tersebut, mobil honda city yang dikemudikan Bagas Krisna Rahmandani ( 26), warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, terlempar ke areal persawahan di lokasi kejadian. Selain itu, Bagas dan 2 orang penumpangnya mengalami luka-luka.
Sedangkan mobil pikap yang dikemudikan Saifuddin (31) warga Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, pecah pada kaca depan, ringsek pada kabin bagian kiri dan pecah pada lampu depan sebelah kanan.
Dua penumpang mobil honda city, mereka adalah Yulita Tri Cahyani (26), korban mengalami memar pada kaki kiri dan tangan kanan, dan Ovi Luqoni (27), mengalami luka robek pada lengan kiri, luka lecet kaki kiri, cidera pada punggung bagian belakang kiri.
Diperoleh keterangan, insiden tabrakan di sekitar SPBU Kesambirampak, Kapongan itu, berawal saat Bagas mengendarai mobilnya melaju dari arah barat. Bagas mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.
Saat Bagas melintas dilokasi kejadian, dia mendahului kendaraan yang ada didepannya, dengan cara mengambil haluan ke kanan. Sedangkan dari arah berlawanan melaju mobil pikap yang dikemudian oleh Saifuddin.
Namun, karena jarak kedua mobil sangat dekat, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. Akibat benturan keras tersebut, mobil honda city yang membawa dua penumpang terlempar ke areal persawahan, dengan kedalaman dua meter dilokasi kejadian.
“Sebelum tabrakan dengan mobil pikap, mobil honda city melaju agak kencang dari arah barat. Bahkan, sempat mendahului mobil di depannya,”kata Arik, salah seorang pemotor dilokasi kejadian, Minggu (8/12/2024).
Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Rachman Fadli Kurniawan mengatakan, jika penyebab insiden tabrakan pada KM 200 dari arah Kota Surabaya itu, akibat mobil honda city tidak memperhatikan arus dari berlawanan.
“Penyebab laka di jalur pantura Situbondo dekat SPBU, karena sopir kurang hati-hati dan tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan,”ujar Ipda Rachman.(Fat)