Menu

Mode Gelap

Daerah · 22 Mar 2020 16:23 WIB ·

Mohon Agar Terhindar dari Wabah Corona, Ribuan Warga Mangaran Situbondo Baca Shalawat Burdah


					Ribuan warga Desa/Kecamatan Mangaran, saat membaca shalawat burdah keliling kampung. (foto:fat) Perbesar

Ribuan warga Desa/Kecamatan Mangaran, saat membaca shalawat burdah keliling kampung. (foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Ribuan warga Desa/Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, membaca shalawat  burdah keliling kampung. Itu dilakukan dalam rangka memperingati isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW, Sabtu (21/3/2020) malam.

Selain  dalam rangka memperingati isra’ mi’raj  Nabi Muhahammad SAW, namun kegiatan penbacaan shalawat burdah  juga untuk menangkal penyebaran virus corona atau covid 19 di Kabupaten Situbondo.

Pantauan reportasenews.com dilapangan,  dalam pembacaan shalawat burdah keliling kampung di Desa/Kecamatan Mangaran, pihaknya melibatkan semua komunitas yang ada di Desa/Kecamatan Mangaran. Mulai santri dari sejumlah musala, karang taruna dan  ranting NU,  dan komunitas yang lain.

Bahkan,  semua pengurus ranting NU Mangaran, dan dua pengasuh Pondok  Pesantren (ponpes) Bustanur Munawar  Desa/Kecamatan Mangaran, Situbondo, yakni Lora Alma’i Bin Sufyan Miftahul Arifin dan KH Zayyadurrahman, mereka juga ikut membaca shalawat burdah keliling kampung, dengan membawa obor yang terbuat dari bambu, ribuan warga membaca  shalawat burdah keliling kampung.

Lilik Linarno Kepala Desa (Kades) Desa/Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo mengatakan,  pihaknya sengaja membaca burdah keliling kampung dalam memperingati isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW, karena warga meyakini  bacaan burdah yang merupakan syair tentang pujian atau shalawat kepada Nabi Muhammad SAW itu, dapat membentengi warga dari virus corona atau covid 19.

“Membaca Burdah ini sebagai upaya warga di sini untuk membentengi lingkungan agar senantiasa diberi keselamatan. Termasuk dari ancaman wabah virus corona yang saat ini mewabah,”kata Lilik Winarno, Minggu (22/3/2020).

Menurutnya, membaca Burdah sambil berkeliling ini merupakan tradisi sejak lama dilakukan di berbagai pondok pesantren,  Oleh karena itu,  pihaknya bersama warga memilih melakukan tradisi tersebut di lingkungannya guna memohon keselamatan dari COVID-19.

“Burdah biasa dibaca dan dilakukakan di pondok pesantren, salah satunya untuk permohonan keselamatan. Maka dari itu, ke depan kegiatan ini akan kami lakukan secara rutin,”ujar pria yang akrab dipanggil Inar.

Inar menegaskan, selain berkeliling membaca shalawat burdah, haknya  juga meminta agar warga tidak panik dan mengikuti petunjuk pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus corona,  baik dengan menjaga kebersihan lingkungan, rutin cuci tangan, menghindari kerumunan dan upaya pencegahan lainnya.

“Doa bersama ini merupakan salah satu ikhtiar kami agar terhindar dari virus corona atau covid 19, selain mengikuti anjuran pemerintah. Mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan dan keselamatan,”pungkasnya.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Produsen Motor Listrik, Minta Pemerintahan Prabowo Umumkan Subsidi Telah Habis

23 Oktober 2024 - 13:37 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Polisi : Depresi Akibat Masalah Ekonomi, Motif Wanita Muda Akhiri Hidup Loncat dari Lantai 3 Mall

3 Oktober 2024 - 14:43 WIB

Wanita Tewas Jatuh dari Lantai 3 GAIA Mall Kubu Raya, Polisi Selidiki Motif di Balik Tragedi

2 Oktober 2024 - 10:36 WIB

Trending di Daerah