Situbondo,reportasenews.com – Ribuan warga Desa/Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, membaca shalawat burdah keliling kampung. Itu dilakukan dalam rangka memperingati isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW, Sabtu (21/3/2020) malam.
Selain dalam rangka memperingati isra’ mi’raj Nabi Muhahammad SAW, namun kegiatan penbacaan shalawat burdah juga untuk menangkal penyebaran virus corona atau covid 19 di Kabupaten Situbondo.
Pantauan reportasenews.com dilapangan, dalam pembacaan shalawat burdah keliling kampung di Desa/Kecamatan Mangaran, pihaknya melibatkan semua komunitas yang ada di Desa/Kecamatan Mangaran. Mulai santri dari sejumlah musala, karang taruna dan ranting NU, dan komunitas yang lain.
Bahkan, semua pengurus ranting NU Mangaran, dan dua pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) Bustanur Munawar Desa/Kecamatan Mangaran, Situbondo, yakni Lora Alma’i Bin Sufyan Miftahul Arifin dan KH Zayyadurrahman, mereka juga ikut membaca shalawat burdah keliling kampung, dengan membawa obor yang terbuat dari bambu, ribuan warga membaca shalawat burdah keliling kampung.
Lilik Linarno Kepala Desa (Kades) Desa/Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo mengatakan, pihaknya sengaja membaca burdah keliling kampung dalam memperingati isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW, karena warga meyakini bacaan burdah yang merupakan syair tentang pujian atau shalawat kepada Nabi Muhammad SAW itu, dapat membentengi warga dari virus corona atau covid 19.
“Membaca Burdah ini sebagai upaya warga di sini untuk membentengi lingkungan agar senantiasa diberi keselamatan. Termasuk dari ancaman wabah virus corona yang saat ini mewabah,”kata Lilik Winarno, Minggu (22/3/2020).
Menurutnya, membaca Burdah sambil berkeliling ini merupakan tradisi sejak lama dilakukan di berbagai pondok pesantren, Oleh karena itu, pihaknya bersama warga memilih melakukan tradisi tersebut di lingkungannya guna memohon keselamatan dari COVID-19.
“Burdah biasa dibaca dan dilakukakan di pondok pesantren, salah satunya untuk permohonan keselamatan. Maka dari itu, ke depan kegiatan ini akan kami lakukan secara rutin,”ujar pria yang akrab dipanggil Inar.
Inar menegaskan, selain berkeliling membaca shalawat burdah, haknya juga meminta agar warga tidak panik dan mengikuti petunjuk pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, baik dengan menjaga kebersihan lingkungan, rutin cuci tangan, menghindari kerumunan dan upaya pencegahan lainnya.
“Doa bersama ini merupakan salah satu ikhtiar kami agar terhindar dari virus corona atau covid 19, selain mengikuti anjuran pemerintah. Mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan dan keselamatan,”pungkasnya.(fat)
Komentar