Gresik, Reportasenews.com – Momen bulan Muharram benar-benar dimanfaatkan Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro untuk menebar kebaikan. Bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Gresik, Kapolres Gresik memberikan santunan anak yatim dan kaum dhuafa.
Kegiatan santunan tersebut dikemas dalam acara “Muharram Ceria, Momentum Hijrah menuju Pribadi yang Lebih Baik” dilaksanakan di SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, tepatnya Jalan Raya Randuagung Kebomas Gresik, Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan, momentum bulan Muharram ini, mari kita jadikan momen untuk berlomba-lomba meningkatkan amal ibadah agar menjadi prbadi yang lebih baik lagi dengan cara menyantuni anak yatim yang berada di sekitar lingkungan Kita.
Kapolres didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Gresik menambahkan, pihaknya bersyukur pada Muharram tahun ini bisa berbagi kebahagiaan bersama keluarga besar SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik. Acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian sosial, khususnya berbagi dengan anak yatim.
Sekecil apa pun, lanjut Kapolres, pihaknya harus mempersiapkan generasi-generasi muda yang Islami dan soleh sholehah. Sudah menjadi tugas para guru untuk terus menggali bakat, kecerdasan, dan kemampuan mereka, karena di balik kekurangan fisik anak-anak SLB ini pasti tersimpan keahlian dan kemampuan yang belum tentu dimiliki anak lain pada umumnya.
“Saya ucapkan banyak terima kasih, utamanya kepada segenap dewan guru dan para orang tua murid yang telah sabar dan ikhlas membimbing dan mendidik adik-adik SLB dalam mengembangkan kreativitasnya. Dengan meningkatkan skill, knowledge dan attitude anak didik kita sebagai bekal masa depan mereka,” tandas AKBP Wahyu S Bintoro, Minggu (23/9/2018).
Kapolres pada kesempatan tersebut juga mengajak kepada semua yang hadir untuk bermuhasabah, berkontemplasi atau merenung serta selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita, karena Allah telah memberikan kesempurnaan serta atas kuasa Allah SWT anak-anak kita diberikan kelebihan di balik segala kekurangannya. (dik)
Komentar