Hongkong, reportasenews.com: Kepala kesehatan memperingatkan kota Hongkong untuk waspada dari puncak musim penyakit flu menyusul dua kematian dan beberapa kasus. Warga yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Cina daratan, diingatkan untuk menjauh dari “pasar basah”.
Kepala kesehatan kota pada hari Minggu memperingatkan lonjakan tajam dalam kasus lokal. Sekretaris Makanan dan Kesehatan Dr Ko Wing juga menyatakan keprihatinan atas tiga kasus termasuk dua kematian flu burung H7N9, dan meminta penduduk lokal yang telah kembali dari Cina daratan untuk menjauh dari unggas hidup, atau pasar basah.
“Kami mulai melihat peningkatan lokal atas flu yang dilaporkan, yang berarti musim flu puncak tahun ini mulai tiba. Otoritas Rumah Sakit telah memulai langkah-langkah atasi lonjakan musim dingin dan kami berharap semua orang serius memberi perhatian yang baik untuk kebersihan pribadi dan publik mereka”, sebut Sekretaris Makanan dan Kesehatan Dr Ko Wing.
“Saya sangat prihatin dengan situasi flu burung. Dan saya harus tegaskan lagi, terutama untuk warga Hong Kong yang telah ke tempat-tempat yang terkena di Cina daratan, tidak mengunjungi pasar basah,” tambah Ko.
Seorang penduduk Hongkong berusia 62 tahun meninggal Jumat lalu setelah tertular H7N9 flu burung di Provinsi Guangdong. Dia adalah kasus ketiga yang dikonfirmasi dalam tiga minggu.
Pada hari Minggu, Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) mengatakan seorang pekerja perawatan kesehatan di Rumah Sakit Chai Yan, di mana korban dirawat pada Rabu, telah diuji negatif untuk virus influenza A setelah menunjukkan gejala-gejala ringan. Pasien simtomatik lain juga diuji negatif untuk virus, kata pusat.
Seorang pria 75 tahun meninggal pada 27 Desember, dikonfirmasi akibat flu burung musim dingin ini. Pihaknya memantau total enam kasus manusia tambahan flu burung di Jiangxi, Shanghai, Hunan dan Shandong. Ini mendesak bagi masyarakat untuk menjaga ketat urusan pribadinya, makanan dan kebersihan lingkungan, baik lokal maupun selama perjalanan.
Pengalaman epidemiologi dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan sebagian besar kasus flu burung diimpor dari daratan Cina terdeteksi di Hong Kong pada kuartal pertama.
“Virus H7N9 terus dideteksi ada pada hewan dan lingkungan di Cina daratan, kasus manusia terkena didaerah itu dan wilayah tetangga,” kata juru bicara CHP.
“Mengingat perdagangan dan perjalanan antara Cina daratan dan wilayah Hong Kong, kasus tertularnya manusia berlanjut sporadis di Hong Kong, terutama dalam beberapa bulan mendatang,” kata juru bicara itu. (HSG/ South China Morning Post)