Jayapura, reportasenews.com – Kepala Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Musianus Mijele mengakui, situasi kota keneyam kabupaten Nduga hingga saat ini aman-aman saja. Semua itu dikarenakan tokoh-tokoh masyarakat bersama pemerintah dan aparat keamanan dalam hal ini, POLRI-TNI.
TNI-POLRI mampu mengkodusifkan situasi kota Nduga yang sempat dikuasai KKB beberapa Jam lalu pasca pilkada papua 2018, hingga membuat warga ketakutan dan juga terjadi pembunuhan warga yang dilakukan oleh KKB itu.
Saat di wawancarai di kota keneyam, Kabupaten Nduga. Kepala distrik Musianus menyampaikan, sewaktu penembakan pesawat dimonim air yang kedua yang dilakukan oleh KKB, masyarakat sudah mulai ketakutan dan banyak yang berlari ke kampung-kampung pinggiran kota.
Dari peristiwa itu, ka distrik Masianus menambahkan, kami bersama para kepala kampung jalan satu kampung ke kampung lainya untuk menghimbau kepada masyarakat agar segera kembali ke kota Nduga.
“Kami sangat mengharapakan kepada pemerintah dan POLRI-TNI agar Pelaku pembunuhan warga masyarakat dan penembakan pesawat pasca pilkada papua bebera waktu lalu agar segera ditangkap sehingga mereka dapat mempertanggungjawabkan perbuatan mereka yang tidak berperikemanusiaan itu,” ungkap Kadistrik, Musianus Mijele.
Kepala Distrik Keneyam Kabupaten Nduga juga berterima kasih kepada POLRI-TNI yang telah berhasil mengkondusifkan situasi keamanan di kabupaten Nduga sehingga rasa ketakutan dan juga rasa trauma dari masyarakat ini bisa hilang.
kepala distrik menitip pesan kepada Pemerintah, POLRI dan TNI agar mendukung masyarakat
dalam dan gereja dalam hal membangun kesadaran mesayarakat dari sisi gereja sehingga masa depan anak cucu mendapat kesempatan dan kehidupan yang lebih layak.(riy)