Cina, reportasenews.com – Polisi telah menangkap seorang tersangka sehubungan dengan kasus di mana seekor hiu paus dilaporkan disembelih setelah diangkut dengan truk di provinsi Fujian, Cina tenggara.
Insiden tersebut terjadi di kota Ningde, Fujian, Senin (4/4), media Cina melaporkan.
Sebuah video tentang hiu paus besar yang dibawa berkeliling di belakang truk diposkan di media sosial Cina, Sina Weibo oleh seorang pengguna bernama ‘BlueGood’, Sina.com melaporkan.
Rekaman pria yang membantai makhluk langka itu di sebuah bangunan lantas diupload ke situs-situs Cina.
Departemen Kelautan dan Perikanan Provinsi Fujian mengatakan pada akun resmi Weibo bahwa pihak berwenang telah melancarkan penyelidikan setelah menerima berita tersebut.
Seorang tersangka ditangkap pada hari Rabu.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada Sina.com bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin siang minggu lalu.
Dia mengatakan bahwa hiu paus geger lintang telah diimpor dan dimaksudkan untuk dijual ke hotel setempat.
Namun, saat daging mulai membusuk, hotel tersebut menolak membeli ikan tersebut.
Pejabat tersebut menambahkan bahwa informasi ini adalah bagian dari penyelidikan pendahuluan, dan pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan asal hewan dan apa maksudnya digunakan.
Hiu paus geger lintang, spesies yang terancam punah, dia adalah satwa yang dilindungi berdasarkan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka Fauna dan Flora Liar (CITES), sebuah perjanjian multilateral untuk melindungi tanaman dan hewan yang terancam punah.
Cina bergabung dengan CITES pada tahun 1981. Hiu paus terdaftar di Appendix II CITES. Adalah ilegal untuk menerima, mengangkut atau menjual hiu paus di Cina. (Hsg)
