Situbondo, reportasenews.com – Hujan deras disertai kencang mengakibatkan rumah milik pasangan suami istri (Pasutri) Senna (83) Sutik (73), warga Dusun Tanjung Paser, Â Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo, roboh, Selasa (13/12).
Rumah semi permanen yang terbuat dari  anyaman bambu  milik pasutri lanjut usia (Lansia) itu, kondisinya rata dengan tanah akibat diterjang angin kencang tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana tersebut, namun sebagian perabot rumah tangganya rusak akibat tertimpa reruntuhan.
Musibah bermula, saat hujan deras disertai dengan angin kencang terjadi di kawasan Kabupaten Situbondo dan sekitarnya, Korban yang sedang berada di dalam rumahnya tiba tiba mendengarkan suara rumahnya ada tanda-tanda akan roboh. Keduanya  langsung berlari keluar  menyelamatkan diri, namun nenek Sutik terjebak dengan reruntuhan, sehingga korban tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.
“Saat mendengar ada bunyi gesekan kayu, saya langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri, sedangkan istri terjebak hingga tertimpa reruntuhan kayu bangunan rumah,”kata Senna (83), Rabu (14/12).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Taufik Hidayat mengatakan, dugaan sementara rumah pasutri itu roboh akibat kayu bangunan rumah yang lapuk akibat dimakan usia. Menurutnya, untuk meringankan beban korban, selain petugas Pusdalop BPBD membantu membersihkan puing-puing bangunan rumahnya.
“BPBD juga memberikan bantuan sembako dan alat dapur,”ujar Taufik Hidayat.(fat)