Probolinggo, reportasenews.com – Setelah dirawat intensif selama 7 hari di rumah sakit, Nuraini (21) warga Desa Gunung Geni, Kecamatan Banyuanyar, Kabuaten Probolinggo Jawa Timur, akhir dipulangkan dari RSU Waluyo Jati Kraksaan, Jumat (17/2).
Nuraini yang menderita kulit bersisik hitam seperti ular atau Stephen Jhonson Syndrome, ini kondisinya sudah membaik dan sehat, sisik hitam di kulitnya sudah mulai megelupas. Ia saat ini tampak bugar. Namun, Nuraini masih harus menghabiskan obat dari rumah sakit dan harus kontrol tiap minggu, sampai normal 100 persen.
“Sudah boleh pulang oleh dokter, saya sudah merasa enak seperti biasanya. Besok hari Senin saya disuruh kontrol lagi di rumah sakit ini. Alhamdulillah, semoga saya sembuh total,”ujar Nuraini, yang sudah enak diajak ngobrol saat bersiap pulang dari RSU.
Dokter Spesialis kulit RSU Waluyojati, dr. Fransiska Sylvana menyampaikan, SJS yang diderita Nuraini karena efek samping obat epilepsi yang dikonsumsinya. Ada beberapa obat kejang yang bisa memunculkan risiko alergi. Selain itu, konsumsi obat epilepsi tidak teratur juga membuat parah efek sampingnya.
“Sekarang Nuraini sudah membaik, dan boleh pulang. Namun, kami memintanya untukkontrol tiap minggu sampai ia sehat total. Selain itu, Nuraini harus teratur minum obat di rumahnya yang diberi oleh rumah sakit,”jelas dr. Fransiska.
Fransiska mengatakan, meski Nuraini sudah dinyatakan sembuh dari penyakit yang di deritanya itu, Nuraini harus wajib kontrol secara teratur ke rumah sakit, agar diketahui perkembangannya.
“Paling tidak hanya kontrol beberapa kali saja, sambil lalu secara teratur mengkonsumsi obat yang kami berikan. Kami berharap pihak keluarganya betul-betul menjaga kondisi Nuraini, meski sudah sembuh,”tutupnya.(dic)