Menu

Mode Gelap

Daerah · 5 Sep 2024 19:32 WIB ·

Operasi Amfibi Menjadi Puncak Latgabma SGS 2024 di Situbondo


					suasana Latgabma SGS 2024 di Situbondo. Perbesar

suasana Latgabma SGS 2024 di Situbondo.

Situbondo, reportasenews.com – Pendaratan pasukan gabungan multinasional di pantai Banongan menandai dimulainya Serbuan Operasi Amfibi ke daerah sasaran musuh. Latihan ini rangkaian latihan puncak Super Garuda merupakan salah satu Shield 2024 yang digelar mulai tanggal 26 Agustus 2024 hingga 6 September 2024, Kamis (5/9/2024).

Komandan Kodiklat TNI Laksamana Madya Maman Firmansyah beserta seluruh delegasi observer dari berbagai negara meninjau langsung jalannya Serbuan Operasi Amfibi dari Menara tinjau yang berlokasi di pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.

Operasi amfibi adalah operasi militer yang dilakukan oleh pasukan yang dapat bergerak di atas air dan di darat. Tujuan utama dari operasi amfibi adalah untuk menyerang atau mengambil alih daerah yang terletak d di dekat pantai atau pulau. Operasi ini melibatkan koordinasi yang ketat antara pasukan laut, pasukan udara, dan pasukan darat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Dalam latihan puncak Operasi Amfibi pada Super Garuda Shield tahun 2024 ini melibatkan empat egara pelaku latihan yakn i Indonesia yang menerjunkan pasukan Marinir TNI AL, pasukan Marinir AS (USMC), Pasukan Amphibious Rapid Deployment Brigade (ARDB) Jepang serta pasukan militer Singapura (SAF).

Adapun Alutsista yang terlibat dalam Operasi Amfibi ini terdiri dari KRI 5. Makasar-590, KRI FKO-368, Heli Panther dan Tank Amfibi milik TNI AL, pesawat tempur T50 milik TNI AU, USS Green Bay milik AS dan RSS Resolution milik Singapura serta puluhan perahu karet yang digunakan oleh pasukan pendarat.

Dalam skenario latihan, disimulasikan sebelum pasukan pendarat gabungan multinasional menyerbu pulau yang dikuasai musuh, dilaksanakan infiltrasi atas permukaan yang dilakukan oleh penerjun pasukan Intai Amfibi TNI AL, US Recon dan tentara ARDB Jepang yang dilaksanakan secara senyap dari berbagai arah dan dengan berbagai jenis kekuatan untuk mencapai efek maksimal terhadap target musuh.

Setelah mendapatkan dislokasi serta kekuatan musuh, tim pengintai memberi isyarat epada Pusat Kendali Operasi untuk mengerahkan pesawat tempu 50 T AU ntuk melumpuhkan senjata Artileri lawan kemudian dilanjutkan penyerbuan pantai oleh pasukan pendarat. (fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Berkah Ramadhan, PLN UIT JBT Nyalakan Listrik, Wujudkan Mimpi Masyarakat dalam Light Up The Dream

12 Maret 2025 - 19:00 WIB

General Manager PLN UIT JBT Terjun Langsung di Titik Banjir, Pantau Penanganan Gardu Induk Terdampak

7 Maret 2025 - 19:41 WIB

Gelaran Retreat Kepala Daerah di Magelang Selesai, PLN UIT JBT Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip

4 Maret 2025 - 23:10 WIB

Retreat Kepala Daerah di Magelang, PLN UIT JBT Siagakan Petugas 24 Jam Siap Kawal Sistem Transmisi Andal 

4 Maret 2025 - 22:54 WIB

PLN UIT JBT Luncurkan Program GROW Transmission, Dukung Penuh Transisi Energi Hijau di Indonesia

4 Maret 2025 - 22:41 WIB

Trending di Nasional