Tangerang, reportasenews.com – Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang melakukan razia kendaraan dalam rangka melakukan penertiban para sopir angkot dan juga pelajar. Sasarannya kali ini, selain anak sekolah yang tidak menggunakan helm, juga para sopir yang tidak taat aturan.
Namun razia kali ini ada yang berbeda, kepada anak sekolah petugas kepolisian selain melakukan teguran juga memerintahkan untuk menyebutkan Pancasila.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Ojo Ruslani mengatakan, razia kali ini tidak harus diberikan tindakan tegas.
“Untuk anak sekolah selain kami berikan teguran juga kami perintahkan untuk menyebutkan Pancasila. Kemudian ada juga pemberian kultum kepada para sopir angkot,” katanya, Jumat (2/6).
“Dalam razia kali ini kami lebih mengutamakan teguran humanis. Karena kami juga akan memberikan ceramah singkat oleh ustad,” ujarnya kembali.
Seperti keempat pelajar ini yang mengendarai sepeda motor tetapi tidak menggunakan helm. Mereka diminta untuk bacakan Pancasila.
“Saya sempat takut waktu diberhentiin, takut ditilang. Tetapi malah disuruh sebutkan Pancasila,” ujar Anggi.
Namun hal berbeda dengan Agus Haryono, SIM nya sudah mati. “Saya tidak ditilang, tetapi dikasih tausiyah dan sarung serta peci sama pak polisi. Alhamdulillah, Senin saya akan perpanjang SIM,” jelasnya. (sly)