Dompu, reportasenews.com – Banjir bandang terjang Dompu NTB, Selasa (4/4) Pukul 03.30 WITa. Satu orang operator excavator terseret banjir di Sungai Mila, Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu NTB, Senin (3/4) sore sekitar Pukul 17.00 WITa. Korban diketahui bernama Suhardono (28) asal Jawa, karyawan PT Nindi Karya.
“Kami menerima informasi dari warga setempat ada yang terseret banjir bandang Dompu”, tegas Cakra Humas Basarnas Kantor SAR Mataram
Satu tim rescue Pos SAR Bima di perintahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Setelah tiba di lokasi Basarnas bersama potensi SAR dari Brimob Kompi B Dompu, Sabhara Polres Dompu, Babinsa Desa Saneo, Orari Bima dan sejumlah karyawan PT Nindi Karya langsung melakukan pencarian dengan menyisiri aliran Sungai Mila.
Heryanto Koordinator Pos SAR Bima menuturkan pada saat kejadian korban sedang melakukan pengoperasian alat berat excavator di sekitar Sungai Mila, ketika sedang melakukan pengerukan sungai, tiba-tiba terjadi banjir bandang, korban tidak sempat menyelamatkan diri dan akhirnya terseret arus banjir.
“Derasnya arus membuat korban terseret arus, bersama tergulingnya excavator,” tutur Heryanto
Pencarian sempat dilakukan pada sore itu oleh rekan-rekannya bersama masyarakat setempat, namun pencarian terkendala cuaca dan hari yang sudah gelap sehingga pencarian dihentikan.
“Setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam, sekitar Pukul 10.30 WITa tim SAR gabungan berhasil menemukan korban di bendungan Sungai Mila atau sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian,” ungkap Heryanto
Lebih jauh, Hery menuturkan korban ditemukan terdampar di pinggir aliran sungai dalam keadaan tewas. Proses evakuasi berlangsung selama satu jam selanjutnya jenazah Suhardono di bawa ke Rumah Sakit Dompu. (zxy)